Page 25 - Seri 1 - Karakteristik Gelombang Bunyi Revisi
P. 25

LKPD Elektronik – Karakteristik Gelombang Bunyi




                        Sejarah Singkat Penemuan Ponograph


                         Pada  21  November  1877,  Thomas  Alva  Edison  mengumumkan
                  penemuannya  berupa  fonograf.  Mekanisme  eksperimental  dari  perangkat  ini
                  sebenarnya  telah  muncul  pada  awal  tahun  1857.  Namun,  penemuan  fonograf

                  umumnya  dikreditkan  pada  Thomas  Edison.  Dikutip  dari  Histori,  fonograf
                  merupakan alat untuk merekam atau memutar kembali suara.
                         Penemuan  tak  sengaja  Secara  tak  sengaja,  Edison  menemukan  penemuan
                  besarnya  itu  ketika  mengerjakan  cara  untuk  merekam  komunikasi  telepon  di
                  laboratotiumnya  di  Menlo  Park,  New  Jersey.  Karyanya  itu  mendorong  Edison
                  untuk  bereksperimen  dengan  jarum  pada  silinder  kertas  timah.  Ia  terkejut  ketika
                  benda eksperimannya tersebut memutar ulang lagu pendek berjudul Mary Had a

                  Little Lamb yang direkamnya.
                         Meski  kualitas  suaranya  terbatas  dan  hanya  dapat  diputar  beberapa  kali,
                  fonograf  menjadikan  nama  Edison  populer.  Karena  penemuan  itu  juga,  Edison
                  kemudian mendapat julukan "Wizard of Menlo Park". Tak hanya itu, Joseph Henry,
                  presiden dari National Academy of Sciences dan salah satu ilmuwan listrik paling
                  terkenal di AS, menggambarkan Edison sebagai penemu paling cerdik di negerinya.
                  Setelah  mendapatkan  hak  paten  atas  penemuan  fonograf  di  tahun  1878,  Edison
                  menyisihkan penemuannya tersebut untuk mengejar eksperiman selanjutnya, yaitu
                  bola  lampu  pijar.  Pada  masa-masa  ini,  sejumlah  ilmuwan  lain  memperbaiki  dan

                  mengembangkan  perangkat  fonograf,  seperti  Alexander  Graham  Bell,  Chichester
                  Bell, dan Charles Tainter. Pada tahun 1887, Edison kembali menekuni perangkat
                  fonograf  dan  menggunakan  teknik  lilin  silinder  yang  telah  dikembangkan  oleh
                  Charles  Tainter.  Meski  awalnya  digunakan  sebagai  mesin  pendiktean,  fonograf
                  terbukti menjadi alat yang populer untuk dunia hiburan.
                         Edison  Disc  Phonograph  Pada  1906,  Edison  meluncurkan  serangkaian
                  pilihan musik dan teater kepada publik melalui National Phonograph Company. Ia

                  terus  memperbaiki  model  dan  silinder  selama  bertahun-tahun.  Edison  Disc
                  Phonograph  akhirnya  memulai  debutnya  pada  tahun  1912  untuk  bersaing  di
                  industri rekaman. Sayangnya, disk buatan Edison tidak mampu bersaing di pasaran
                  meski  menawarkan  kualitas  suara  yang  menjanjikan.  Selama  1920-an,  bisnis  awal
                  rekaman  mengalami  masa-masa  sulit  seiring  pertumbuhan  radio.  Pada  1929,
                  produksi  rekaman  di  perusahaan  Edison  pun  berhenti.  Walaupun  demikian,
                  perbaikan  dan  modifikasi  fonograf  terus  dilakukan  pada  masa-masa  berikutnya.
                  Hingga tahun 1980-an, fonograf menjadi cara utama untuk memproduksi rekaman
                  sebelum  akhirnya  digantikan  oleh  kaset  dan  CD.  Selama  hidupnya,  Edison

                  memperoleh 1.093 hak paten dan membawanya sebagai salah satu ilmuwan paling
                  produktif sepanjang sejarah.

                                                             16 | U N I V E R S I T A S   N E G E R I   J A K A R T A
                                                                                                       2 0 2 2
   20   21   22   23   24   25   26