Page 105 - E-MODUL FUNGSI DAN LIMIT DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME BERNUANSA PEMECAHAN MASALAH JOHN DEWEY
P. 105

KUNCI JAWABAN DISKUSI


                                       Jawaban Diskusi Kegiatan Belajar 1

                  1. Pemecahan Masalah John Dewey
                  Tahap Pengenalan Masalah

                  Baca masalah yang disajikan pada contoh dua fungsi khusus untuk mengenali masalah.
                  Tahap Pendefinisian:

                  Diketahui: fungsi f(x) = |  |.

                  Ditanya: Sketsa grafik fungsi f(x) = |  |?
                  Tahap Perumusan

                  Langkah 1: Mendefinisikan fungsi f(x) = |  |
                  Langkah 2: Mencari nilai x dan nilai y

                  Langkah 3: Membuat grafik

                  Tahap Mencoba
                  Kita definisikan fungsi f (x) sebagai

                                                                 jika     ≥ 0
                                                (  ) = |  | = {
                                                             −   jika    < 0
                  jika     ≥ 0

                  x = 0 maka f(x) = |  | = |0| = 0
                  x = 1 maka f(x) = |  | = |1| = 1

                  x = 2 maka f(x) = |  | = |2| = 2, dst

                  Artinya untuk x ≥ 0,, maka dapat menggambarkan grafik dari persamaan y = x, yakni



                                                              5
                                                              4
                                                              2
                                                              3

                                                              2
                                                              1

                                         -5   -4   -3   -2   -1   1   2   3  4   5
                                                              -1

                                                              -2
                                                              -3


                                                    Gambar 31. y=lxl



                                                           96
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110