Page 100 - Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam - Kusumadyahdewi
P. 100
3. Inkaso, dimana nasabah memberikan kuasa kepada bank
untuk menagih surat berharga yang berada di dalam ataupun
luar negeri.
4. Kliring, merupakan perhitungan utang piutang dari peserta
kliring secara terpusat dengan cara saling mnyerahkan surat
berharga dalam mata uang Rupiah dan telah jatuh tempo,
untuk diperhitungkan (clearing).
5. Transfer, merupakan jasa pengiriman uang baik kepada
nasabah dengan bank yang sama ataupun bank yang berbeda.
Jasa ini dapat dilakukan secara mandiri oleh nasabah melalui
ATM, Mobile Banking ataupun Internet Banking .
6. Safe Deposit Box, merupakan jasa penyimpanan barang
berharga milik nasabah, dimana bank menyediakan kotak
yang hanya dapat dibuka oleh bank dan nasabah secara
bersama-sama.
7. Uang elektronik, merupakan uang non tunai yang disediakan
bank, dalam bentuk kartu ataupun pulsa pada telpon
genggam dan dapat dipakai untuk alat pembayaran ketika
bertransaksi. Contoh: untuk pembayaran jalan tol, parkir,
pembelian barang di toko-toko dan sebagainya.
Seperti telah dijelaskan di atas, saat ini juga telah banyak
beroperasi bank syari’ah selain bank konvensional, sehingga
nasabah bisa memilih sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Perbankan syari’ah menyediakan jasa perbankan seperti pada
tabel berikut:
89