Page 138 - Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam - Kusumadyahdewi
P. 138

Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam


                   asuransi  syariah  konsep  perjanjiannya  tidak  mengandung

                   unsur  gharar    (Ketidakjelasan),  maysir    (perjudian),  riba


                   (bunga),  zhulum (Penganiayaan),  Risywah (suap),  barang
                   haram, dan perbuatan maksiat.

               b.  Berdasarkan Tujuan Operasional
                          Sedangkan  berdasarkan  tujuan  operasional  dibedakan

                   menjadi 2 bentuk, yaitu:

                   1.  Asuransi komersial
                      Asuransi  yang  bersiat  komersial  yaitu  asuransi  yang

                      diselenggarakan  oleh  pemerintah  ataupun  swasta  murni.

                      Pelaksanaan jenis asuransi ini sepenuhnya tergantung pada
                      para  pihak,  artinya  tidak  ada  campur  tangan  dari  pihak

                      ketiga  (dalam  hal  ini  adalah  pemerintah)  kecuali  tentang

                      aktivitas  perusahaan.  Asuransi  yang  bersifat  komersial  ini

                      dapat dibedakan: Asuransi kerugian dan asuransi sejumlah
                      uang  dalam praktik disebut  dengan  asuransi  jiwa, seperti

                      asuransi hari tua, asuransi beasiswa, dan asuransi dwi guna

                      dan lain sebagainya.
                   2.  Asuransi Sosial

                      Asuransi  yang  bersifat  sosial  merupakan  asuransi  yang

                      diselenggarakan     oleh    pemerintah,     dimana     semua

                      ketentuan  dalam  asuransi  ini,  harus  berdasarkan  pada
                      ketentuan     undang-undang      yang     telah   ditetapkan.

                      Penyelenggaraan  asuransi  sosial  itu  ditujukan  bagi

                      kesejahteraan  dan  kepentingan  masyarakat  luas.  Semua
                      ketentuan  yang  berhubungan  dengan  hak-hak  sosial,





                                                126
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143