Page 212 - Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam - Kusumadyahdewi
P. 212

Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam


                   tentunya  harus  dinyatakan  secara  tegas  sebelumnya  dalam

                   kontrak  antara  anggota  dan  perusahaan  asuransi,  bahwa
                   perusahaan  asuransi  diperkenankan  mengadakan  kontrak

                   dengan  perusahaan  reasuransi  tanpa  persetujuan  anggota,

                   sepanjang  tujuannya  adalah  untuk  melindungi  perusahaan
                   asuransi dan para anggotanya.

                   f.  Hubungan Takaful dengan Retakaful

                          Hubungan antara takaful dan retakaful adalah mutual
                               ,
                   relationship yang  tidak  mungkin  dipisahkan  satu  sama  lain.
                   Takaful  akan  sulit  berkembang  tanpa  retakaful,  sebaliknya

                   retakaful  tidak  pernah  ada  tanpa  takaful.  Hubungan
                   keduanya  dinyatakan  dalam  bentuk  kerjasama  treaty  yaitu

                   perjanjian  bisnis  yang  mengikat  kedua  pihak  di  mana

                   retakaful memberikan kapasitas otomatis kepada takaful dan

                   sebaliknya  asuransi  wajib  mensesikan  portfolionya  sesuai
                   syarat-syarat yang disepakati keduanya.



                   g.  Perkembangan Retakaful
                          Reasuransi  Syariah  di  Indonesia  sudah  mulai  tumbuh

                   dan  berkembang,  yang  ditandai  dengan  penambahan

                   beberapa  perusahaan  Reasuransi  baik  dari  Nasional  maupun

                   dari   Internasional    (ASEAN),    untuk    mendukung       dan
                   membantu  mekanisme  dan  kegiatan  transfer  of  risk  dari

                   perusahaan  asuransi  syariah.  Beberapa  perusahaan  reasuransi

                   nasional tersebut diantaranya adalah ReINDO syariah, Nasre
                   syariah,  Tugure  dan  Marien  yang  telah  membuka  unit





                                                200
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217