Page 53 - Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam - Kusumadyahdewi
P. 53

Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam


                                  ada rekening tersebut hanya untuk membayar

                                  UKT saja?”
               Responden 1    : “Iya bu”

               Responden 2   : “Saya masih ada tabungan selain untuk UKT

                                  bu”
               Responden 3   : “Iya bu, sama untuk kiriman dari orangtua

                                  setiap bulan”

               Responden 4   : “Iya bu, selain UKT ndak ada, uangnya habis
                                  terus”

               Peneliti         : “Ketika ke bank, apakah pernah melihat

                                  produk-produk selain tabungan?”
               Responden 1, 2, 3, 4 (mahasiswa): “Tidak bu”

               Peneliti         : “Apakah ada yang mengetahui apa itu

                                  deposito?”

               Responden  1 (mahasiswa): “Belum tau bu.”
               Responden  4 (mahasiswa): “Pernah mendengar saja bu, tapi

                                  tidak tau apa itu bu?”

               Tiba-tiba ada responden yang bertanya:
               Responden 3   : “bu, apa bedanya tabungan sama asuransi?”

               Peneliti         : “Ya beda. Kalau tabungan itu setornya kalau

                                  pas punya uang jadi sangat diperlukan

                                  kedisiplinan. Kalau asuransi harus setoran per
                                  bulan dengan jumlah yang sudah ditentukan.”

               Responden 3   : “Saya ini selalu berusaha belanja tidak melebihi

                                  uang yang saya punya, supaya bisa menabung.
                                  Tapi ternyata uang saya tidak pernah sisa, jadi





                                                42
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58