Page 90 - Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam - Kusumadyahdewi
P. 90

juga  lebih  menguntungkan  karena  harga  tanahnya  yang

                     semakin lama semakin tinggi dan umur ekonomisnya panjang.
                     Jika  kredit  konsumsi  untuk  kendaraan  bermotor,  nilai

                     ekonomisnya  akan  semakin  menurun.  Hal  seperti  ini  yang

                     dipertimbangkan dalam mengajukan kredit.
                            Perbankan  menetapkan  kriteria  dan  aspek  penilaian

                     tertentu  untuk  seleksi  calon  debiturnya  untuk  mengurangi

                     resiko  kredit  macet.  Analisis  5  C  dan  7  P  seringkali  menjadi
                     acuan  bagi  perbankan  untuk  memutuskan  menyetuji  atau

                     menolak kredit nasabahnya. Analisis 5C adalah sebagai berikut

                     (Andrianto, 2020):
                      a.  Character, merupakan penilaian watak atau sifat seseorang

                         yang  harus  dapat  dipercaya,  bertanggungjawab  dan

                         beritikad baik dalam menyelesaikan pinjamannya. Hal ini

                         dapat  diketahui  dari  latar  belakang  keluarga,  pekerjaan,
                         gaya hidup yang dijalani, hobi dan juga jiwa sosialnya.

                      b.  Capacity,  berkaitan  dengan  penilaian  atas  kemampuan

                         untuk  mengembalikan  uang  pinjaman  berdasarkan
                         keterampilan dalam mengelaola usahanya, yang dikaitkan

                         dengan tingkat pendidikan dan pengalaman yang dimiliki.

                         Diharapkan  dengan  penyaluran  kredit  ini,  usahanya

                         semakin berkembang sehingga pendapatan meningkat dan
                         ke    depannya       mampu      membayar       bunga      dan

                         mengembalikan pokok pinjaman.


                      c.  Capital, artinya  modal,  sehingga  melihat  pada  laporan
                         keuangan  neraca  untuk  mengetahui  komposisi  modal



                                                   79
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95