Page 13 - E-LKM ANNELIDA
P. 13
F. Sistem Organ Annelida
Sistem organ annelida terdiri atas sistem peredaran darah,
pernapasan, pencernaan, ekskresi, sistem reproduksi, saraf dan
indra, serta sistem gerak sebagai berikut:
1. Sistem peredaran darah
Filum annelida memiliki sistem organ tubuh lengkap
termasuk sistem peredaran darah atau sistem sirkulasinya.
Yang paling umum dipelajari tentang sistem peredaran
darah adalah pada cacing tanah. Sistem peredaran darah
cacing tanah terdiri dari pembuluh darah punggung
(dorsal), pembuluh darah perut (ventral), pembuluh darah
kapiler yang menghubungkan pembuluh punggung dan
pembuluh perut, serta lengkung aorta sebagai jantung.
Fungsi pembuluh darah annelida yaitu untuk
menghantarkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.
Bagian kulit, terdapat sejumlah pembuluh darah kecil,
karena bernapas melalui kulit (Safitri, 2019).
Cacing tanah menyerap oksigen melalui seluruh
permukaan tubuhnya. Oksigen tersebut masuk ke dalam
pembuluh darah kapiler. Selanjutnya, oksigen akan
diangkut oleh darah melalui pembuluh darah punggung. Ke
dalam pembuluh punggung juga masuk pembuluh darah
dari usus yang kaya zat-zat makanan. Selanjutnya, darah
dari pembuluh punggung menuju lengkung aorta.
Lengkung aorta berdenyut berfungsi sebagai jantung. Dari
lengkung aorta, darah mengalir ke tubuh bagian depan dan
bagian belakang melalui pembuluh perut. Dari pembuluh