Page 39 - E-LKM ANNELIDA
P. 39
bahwa waktu yang paling baik untuk menangkap ikan
kuwe, kakap, kerapu, dan terapon yaitu pada pukul
19.00-00.00 WIB karena memberikan hasil tangkapan
yang dominan dibandingkan pukul 00.00-05.00 WIB
(Fitriyana et al., 2018).
Masyarakat Desa Dukupuntang, Kabupaten Cirebon,
Provinsi Jawa Barat memanfaatkan cacing tanah
(Lumbricus rubellus) sebagai obat tifus. Penyakit tifus
merupakan salah satu penyakit menular yang
penularannya melalui makanan dan minuman yang
mengandung bakteri Salmonella, termasuk Salmonella
Typhi, Salmonella Paratyphi A, dan Salmonella
Paratyphi B. Cara penangkapan cacing tanah yang
dilakukan oleh masyarakat Dukupuntang cenderung
tidak menggunakan alat tangkap khusus, melainkan
hanya mengandalkan kecepatan tangan dan alat sekop
untuk menggali tanah. Adapun cacing tanah yang
digunakan berukuran sedang. Pemanfaatan cacing
tanah oleh masyarakat Dukupuntang sebagai obat tifus
biasanya dilakukan dengan cara mencuci terlebih
dahulu cacing tanah kemudian direbus. Air rebusan
cacing tanah (Lumbricus rubellus) mempunyai
kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri
pada keadaan tertentu. Kemampuan dalam
menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella Typhi
dikarenakan air rebusan cacing tanah (Lumbricus
rubellus) memiliki zat aktivitas antimikroba terhadap
bakteri Salmonella Typhi. Adapun komponen bioaktif