Page 60 - E-LKM ANNELIDA
P. 60
etnosains adalah Masyarakat Bekasi Utara, tepatnya di Rumah
Sehat Klasik yang terletak di daerah Perumahan Alinda,
Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, menggunakan terapi lintah
sebagai pengobatan tradisional. Terapi lintah adalah suatu
jenis terapi dengan memanfaatkan hisapan lintah (Hirudo
medicinalis). Hakikatnya, teknik pengobatan dengan
menghisap darah sebagai pengobatan dan juga melancarkan
aliran darah atau dengan istilah bekam dan fashdu, hanya
berbeda pada medianya yaitu lintah (Hirudo medicinalis). Salah
satu khasiat yang paling populer adalah mengobati peradangan,
meringankan nyeri, hingga melancarkan peredaran darah.
Manfaat lainnya yaitu untuk mengobati abses, artritis,
glaukoma, miastenia gravis, thrombosis, dan beberapa kelainan
vena. Selain manfaat yang disebutkan di atas, lintah medis ini
juga dapat digunakan dalam operasi plastik dan beberapa
masalah sirkulasi darah lainnya serta penyakit jantung iskemik
(Firasora et al., 2021).
Selain itu, pemanfaatan lintah (Hirudo medicinalis) juga
dilakukan oleh masyarakat Desa Kalipelus sebagai solusi untuk
melancarkan peredaran darah manusia. Bagian dari hewan
lintah yang dimanfaatkan yaitu seluruh tubuh. Cara
pengobatannya tidak melalui proses masak, akan tetapi hanya
ditempelkan pada tubuh penderita peredaran darah yang tidak
lancar. Tujuan lintah (Hirudo medicinalis) ditempelkan pada
tubuh yaitu agar lintah-lintah menggigit kulit sehingga darah
disedot oleh lintah.darah melalui pori-pori tubuh. Efek yang
dirasakan yaitu kondisi badan menjadi ringan dan lebih
membaik (Prastikawati & Husain, 2020).