Page 59 - E-LKM ANNELIDA
P. 59
akhir terdapat alat penghisap yang berfungsi untuk bergerak
dan menempel. Gabungan dari alat penghisap dan kontraksi
serta relaksasi tubuh adalah mekanisme pergerakan dari
hirudinea. Kebanyakan dari hirudinea adalah ekstoparasit
yang sering didapati di permukaan luar inangnya. Ukuran
hirudinea beragam dari 1 sampai 30 cm. Hirudinea hidup bebas
di air tawar, darat, dan air laut.
Hirudinea hidup pada inangnya untuk menghisap darah
dengan cara menempel. Sebagian mereka membuat luka pada
permukaan tubuh inang sehingga bisa menghisap darahnya,
sedangkan sebagian lain mensekresikan suatu enzim yang bisa
melubangi kulit dan bila itu terjadi maka waktunya
mensekresikan zat anti pembeku darah, kebanyakan tidak
terasa saat kelas ini menempel pada inangnya karena ia
menghasilkan suatu zat anestesi yang bisa menghilangkan rasa
sakit. Jenis ini dikenal dengan sebutan lintah.
Jenis-jenis kelas Hirudinea, antara lain:
1. Heaemodipso zeylanice (pacet), hidup di darat, tempat
lembab, dan menempel pada daun.
2. Hirudo javanica (lintah yang terdapat di pulau Jawa).
3. Dinobdelia ferox (lintah yang terdapat di India).
4. Hirudo medicinalis (lintah), hidup di air tawar.
D. Kaitan Kelas Hirudinea dengan Etnosains
Hewan pada kelas hirudinea banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat lokal untuk menjadi jalur penyembuhan
pengobatan suatu penyakit. Kaitan hewan Hirudinea dengan