Page 3 - PROGRAM LINEAR
P. 3

Setiap  variabel  harus  mempunyai  koefisien  kontribusi.  Bilangan  dari  koefisien
                       kontribusi  digunakan  untuk  menentukan  tipe  masalah  dan  untuk  membantu
                       mengidentifikasi variabel keputusan.
                   3.  Merumuskan fungsi tujuan.
                       Setelah  menentukan  tipe  masalah  dan  variabel  keputusan,  selanjutnya
                       mengkombinasikan informasi ke rumusan fungsi tujuan.
                   4.  Merumuskan kendala.
                       Salah satu pendekatan dasar adalah pendekatan ruas kanan. Informasi yang diperoleh
                       dari masalah nyata disajikan dalam bentuk daftar. Nilai ruas kanan adalah nilai-nilai
                       yang biasanya menunjukkan jumlah (kuantitas, kapasitas) ketersediaan sumber daya
                       untuk dimanfaatkan sepenuhnya. Simbol yang biasa digunakan adalah    . Nilai ruas
                       kanan  dalam  daftar  informasi  merupakan  besar  maksimum  dari  sumber  daya  yang
                       tersedia dalam masalah maksimum dan merupakan besar minimum dari sumber daya
                       yang  tersedia  dalam  masalah  minimum.  Apabila  kuantitas  dari  maksimum  atau
                       minimum  ditempatkan,  variabel  keputusan  dihubungkan  ke  nilai  ruas  kanan  dapat
                       ditentukan dengan koefisien teknis (menyatakan setiap unit penggunaan    dari setiap
                       variabel    )  yang  berkaitan.  Arah  tanda  ketidaksamaan  didasarkan  pada  nilai
                       maksimum atau minimum sumber daya.
                   5.  Persyaratan non-negatif.
                       Pada  setiap  variabel  diberikan  nilai  non-negatif.  Persyaratan  ini  harus  ada  dalam
                       model matematika karena variabel keputusan biasanya mewakili banyaknya unit dari
                       beberapa produksi atau sesuatu untuk diproduksi atau suatu pelayanan tertentu.

               E.  Asumsi Program Linear
                         Penggunaan  program  linear  untuk  mendekati  dan  merepresentasikan  situasi
                    kehidupan nyata menggunakan beberapa asumsi yaitu:
                    1.  Proporsionalitas.  Kontribusi  masing-masing  variabel  keputusan  terhadap  fungsi
                       tujuan  dan  pembatasan-pembatasan  adalah  proporsional  langsung  terhadap  nilai
                       variabel keputusan.
                    2.  Aditivitas.  Kontribusi  terhadap  fungsi  tujuan  dan  pembatasan-pembatasan  untuk
                       beberapa  variabel  adalah  independen  (bebas)  dari  variabel  keputusan  yang  lain
                       sehingga      kontribusi     masing-masing       variabel     keputusan      dapat
                       digabungkan/ditambahkan menjadi kontribusi total.
                    3.  Divisibilitas.  Variabel  keputusan  adalah  kontinu  sehingga  dapat  diambil  nilai
                       fraksionalnya.
                    4.  Deterministik.  Semua  parameter  (fungsi  tujuan,  pembatasan-pembatasan,  seluruh
                       koefisien)  diketahui  dengan  pasti  dan  tetap  tidak  berubah  selama  dilakukan  kajian
                       atau analisis.

               F.  Masalah Program Linear
                         Secara  umum  masalah  PL  seperti  juga  masalah-masalah  yang  ada  pada  OR
                    merupakan  masalah  optimisasi.  Optimum  yang  dimaksud  adalah  maksimum  atau
                    minimum.  Masalah  optimisasi  dapat  merupakan  optimisasi  fungsi  tanpa  kendala  dan
                    optimisasi fungsi dengan kendala.
   1   2   3   4   5   6