Page 63 - Buku Sehat Jantungku
P. 63

untuk membuang jaringan yang mati, penumpukan   seperti merokok, jarang berolahraga, serta memiliki
 cairan, dan jaringan parut dari area yang terinfeksi,   sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya infeksi
 perbaikan katup  jantung  atau menggantinya,   HIV, menggunakan  obat-obatan penekan  sistem
 tergantung kondisi kesehatan pasien. prosedur bedah   kekebalan tubuh, atau menjalani pengobatan
 perlu dilakukan untuk memperbaiki kerusakan katup   kemoterapi.
 jantung dan membersihkan sisa infeksi.
                       Sebagian  besar  penyakit jantung tidak bisa
                       disembuhkan, sehingga penderitanya perlu menjalani
                       pengobatan seumur hidup. Meski demikian, penyakit
 2.7. Tumor jantung    jantung dapat dikendalikan agar tidak semakin parah
 Tumor jantung  adalah pertumbuhan  jaringan   dengan  menjalani  gaya  hidup  sehat  dan
 abnormal pada dinding jantung, yang dapat bersifat   mengonsumsi obat-obatan. Berikut  beberapa  cara
 kanker (ganas) atau non-kanker (jinak). Tumor dapat   mengobati penyakit jantung sesuai  jenis gangguan
 tumbuh di  dinding otot jantung atau  lapisan   jantungnya:
 pelindung jantung (perikardium). Jika  ukurannya
 semakin besar,  otot ini bisa  mendesak dinding   a.   Ablasi, atau dikenal dengan ablasi kateter
 jantung dan menyebabkan jantung sulit  memompa   bertujuan untuk  mengontrol  atau memperbaiki
 darah. Sering kali tumor jantung tidak menunjukkan   gangguan irama jantung (aritmia).  Cara
                           mengobati penyakit jantung ini dilakukan dengan
 gejala. Meski  begitu, sebagian  penderita tumor   memblokir  aliran listrik  di  jantung, dengan
 jantung bisa menunjukkan gejala ringan hingga berat.   memanfaatkan panas (ablasi frekuensi radio) atau
 Gejala tumor  jantung bisa  meliputi  sesak napas,   pembekuan (cryoablasi) di area jantung.
 pembengkakan di  kaki, jantung berdebar  tidak
 beraturan, kelelahan, tekanan darah rendah, pusing,
 pingsan, dan penurunan berat badan.

 Seseorang dikatakan berisiko  tinggi  mengalami
 beberapa macam  penyakit jantung di  atas  jika
 memiliki salah  satu  atau beberapa kondisi  berikut:
 hipertensi, diabetes, kolesterol  tinggi,  riwayat
 penyakit jantung dalam keluarga, berat  badan
 berlebih atau obesitas, gaya hidup yang tidak sehat,
                                 Gambar 9: Pemasangan ablasi kateter

 52   |   Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku    Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku   |   53
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68