Page 16 - JUSTEK - EDIT SENSOR

kondisi yang optimal bagi perangkat keras IT.

• Manajemen Kebisingan → data center sering kali menghasilkan kebisingan yang tinggi
dari peralatan pendingin dan IT (termasuk server). Sistem BAS dapat mengontrol
peralatan ini untuk mengurangi kebisingan dan mematuhi regulasi terkait.

• Manajemen Ketersediaan Daya Elektrikal (Listrik) → sistem BAS dapat memantau
ketersediaan daya listrik dan mengalihkan sumber daya tersebut jika ada gangguan pada
satu jalur daya. Hal ini membantu mencegah downtime di data center yang disebabkan
oleh gangguan listrik (kondisi power outage).

• Manajemen Pencahayaan → meskipun tidak menjadi fokus utama dalam data center,
pencahayaan dapat diintegrasikan dalam sistem BAS untuk menghemat energi dan
memastikan kondisi kerja yang nyaman bagi personel yang bekerja di area data center.

• Monitoring Kinerja IT → beberapa sistem BAS pada data center dapat berintegrasi
dengan alat pemantauan kinerja IT untuk memberikan wawasan tentang kinerja server dan
jaringan sehingga tim IT dapat mengambil tindakan yang sesuai.
18. Sistem BAS pada data center membantu dalam menjaga operasional yang efisien,
meminimalisir risiko gangguan, menghemat energi, dan meningkatkan keamanan di data
center. Selain itu, integrasi dengan solusi Data Center Infrastructure Management (DCIM)
juga dapat memberikan visibilitas yang lebih baik dan kemampuan untuk mengambil
keputusan yang lebih cerdas dalam pengelolaan data center.

16