Page 196 - IPs-BS-KLS VII .pdf
P. 196
■ Peran sosial
Sama halnya dengan status, peran sosial merupakan pusat interaksi
sosial dan struktur sosial. Kedua konsep status dan peran berjalan
beriringan. Peran adalah perilaku yang diharapkan dari seseorang dalam
status tertentu. Dengan menggunakan status kepala sekolah dari contoh
ebep«vwÂa, ej«vpah emem¦ai eaw daa¦ diidew¦iÍmai. Keapa
sekolah harus berangkat bekerja sejak pagi, memberikan arahan, motivasi
dan kedisiplinan bagi guru dan tenaga kependidikan, mengikuti berbagai
rapat koordinasi yang mungkin harus dihadiri pada saat yang bersamaan,
menerima laporan kenakalan siswa, menandatangani dokumen sekolah,
sampai menerima tamu dari berbagai macam lembaga. Semua contoh ini
menggambarkan bagaimana kita mengharapkan kepala sekolah bertindak
dan menjadi contoh. Peran-peran ini bersama-sama menggambarkan
kumpulan peran, semua peran yang berjalan dengan satu status.
Peran untuk status berbeda
Gambar 3.45 Seorang
tersebut dapat saling bertentangan. Polwan juga memiliki
Iwi dimewap ebagai m~wÎim eaw. peran sebagai seorang
Ibu bagi anak-anaknya,
Kepala sekolah yang juga seorang
Istri, dan anak dari
ibu, mungkin merasa sulit untuk orang tuanya.
mengabdikan jam kerja panjang Sumber: Humas Polri/polri.go.id
(2020)
yang dibutuhkan dalam pekerjaan
sekaligus memenuhi harapannya
sebagai orang tua. Ketika jam kerja
berbarengan dengan jam sekolah
sang buah hati, sang kepala sekolah
akan sulit untuk menghadiri upacara
kelulusan anaknya karena di saat
yang sama ia harus memimpin
upacara kelulusan di sekolahnya.
Ketegangan peran terjadi ketika
dua atau lebih peran yang terkait
186 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SMP KELAS VII
