Page 27 - KM PPKN 7-BS-KLS-VII_Neat
P. 27

Anggota Istimewa:
               1.  Tokonomi Tokuzi                    5.  Tanaka Minoru
               2.  Miyano Syoozoo                     6.  Masuda Toyohiko
               3.  Itagaki Masamitu                   7.  Ide Teitiroe
               4.  Matuura Mitokiyo
                                                              (Sumber: PPIP untuk SMP/MTs kelas VII, BPIP, 2022)



                    Sekilas Info
                    Sekilas Info

                 dr. K.R.T Radjiman Wedjodiningrat lahir pada 21
                 April  1879  di  Lempuyangan, Yogyakarta.  Putra
                 pertama keluarga Sutrodono ini merupakan anak
                 yang sangat didambakan dan dicita-citakan dapat
                 mengharumkan nama orang tua, berbakti kepada
                 orang  tua, dan menjunjung    tinggi  keluarga di
                 kemudian hari. Sejak kecil, Radjiman dididik
                 disiplin, suka bekerja keras, bersahaja, tabah,
                                                                      Gambar 1.5 dr. K.R.T.
                 dan kesatria. Ia disekolahkan di    Europeesche     Radjiman Wedjodiningrat
                 Lagere  School  (ELS)  Yogyakarta, selesai  tahun    Sumber: Dok IKPNI,  https://
                                                                         kumparan.com/.
                 1893. Selanjutnya ia menjadi  mahasiswa School
                 tot Opleiding Van Inlandsche Artsen (STOVIA), sambil menjalankan tugas
                 sebagai  asisten leenar. Berkat  ketekunannya, ia mendapatkan gelar
                 Indish Arts.

                     Pada 1910  Radjiman belajar  di  Universitas  Amsterdam, Netherland
                 hingga mendapatkan gelar    Europees  Arts. Selanjutnya, pada 1911, ia
                 belajar ilmu kebidanan dan penyakit pada wanita di Berlin, Jerman. Pada
                 1919, ia belajar rontgenologie di Amsterdam, Netherland. Beberapa tahun
                 kemudian, ia memperdalam ilmu gudascopie urinoir di Paris, Prancis.
                     Radjiman mulai   aktif  dalam  kegiatan politik sejak menjadi  anggota
                 Boedi Oetomo pada awal pendirian organisasi ini. Pada 1914, ia menjabat
                 wakil  ketua Pengurus  Besar  Boedi  Oetomo. Ia juga menjadi   anggota
                 volksraad pada masa awal lembaga bentukan Belanda itu berdiri (1918–
                 1921).

                     Pada masa pendudukan Jepang, Radjiman berperan serta dalam
                 Poetra sebagai Majelis Pertimbangan, di samping menjadi anggota Chuo





                                                          B a b 1   |   S e j ar ah   K e l ah i r an   P an c as i l  11
                                                          Bab 1 | Sejarah Kelahiran Pancasilaa
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32