Page 152 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 152

dengan tujuan agar mereka mendapatkan kebahagiaan dunia
                   dan akhirat.
                              65

               B.  Sistematika Dakwah
                        Dakwah yang dilakukan haruslah memiliki sistem yang

                   baik dan rapih agar dakwah yang disampaikan kepada objek
                   dakwah  dapat  diterima.  Sistematika  dakwah  berarti  segala
                   perencanaan dakwah disusun secara sistematis agar terarah
                   dan mengenai sasaran mad’ū  (objek dakwah). Oleh karena
                   itu,  sistematika  dakwah  dibagi  dalam  empat  bagian,  yaitu
                   subjek  dakwah,  objek  dakwah,  tujuan  dakwah  dan  materi
                   dakwah.
                        Pertama, subjek  dakwah  adalah  setiap  orang  yang

                   mengajak dan menyuruh orang di jalan Allah (fi Sabīlillāh),
                   atau mengajak orang untuk memahami dan mengamalkan al-
                   Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Dalam kata lain

                   subjek dakwah disebut dā’i. Bagi seorang dā’i   harus memiliki
                   dua kompetensi yaitu kompetensi substantif dan kompetensi
                   metodologis.
                        Kompetensi substantis harus memiliki paling tidak tujuh
                   kemampuan  meliputi:
                   1.  Memahami agama Islam secara komprehensif, tepat dan
                      benar.



                      65
                          Rosyad  Sholeh,  Menajemen  Dakwah  Muhammadiyah
               (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2010), 47.
                                           139
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157