Page 27 - E-Modul Geografi Desa Kota_Rosa Maulita & Fara Deviana Putri_Neat
P. 27
MODUL GEOGRAFI KELAS XII KD 3.2 DAN 4.2 27
Interaksi antar kota terdiri dari interaksi antar manusia yang memiliki kebutuhan yang
berlainan. Jenis interaksi dalam geografi antara lain sebagai berikut :
a. Interaksi keruangan bersifat poitis, misalnya antara penjual dan pembeli.
b. Interaksi keruagan bersifat politis, misalnya para pendukung partai politik
c. Interaksi keruangan yang bersifat sosial, misalnya program KB atau hidup hemat
d. Interaksi keruangan yang bersifat manusia-lingkungan (ekologis), misalnya hubungan
manusia dengan alam sekitarnya
e. Interaksi keruangan yang hubungan antar manusia dengan manusia atau manusia dengan
lingkungannya, misalnya manusia di kota dengan mnuisa di desa, interaksi keruangan
meliputi gejala relokasi, distribusi, dan difusi.
3. Kemudahan Pemindahan Dalam Ruang (Transferabilitas)
Transferabilitas merupakan peraturan dan tata tertib yang ditujukan untuk kelancaran gerak
manusia, barang ataupun informasi. Semakin mudah transferabilitas makan akan semakin
besar juga pergerakkan manusia, barang ataupun informasi.
Kemudahan pemindahan dalam ruang bergantung pada :
a. Jarak mutlak dan jarak relative antara tiap-tiap wilayah
b. Biaya transportasi
c. Kemudahan dan kelancaran prasarana transportasi antarwilayah
Menurut teori Carrothers menyatakan bahwa hubungan ekonomis berbanding lurus
dengan banyaknya jumlah penduduk, dan berbanding terbalik dengan jarak yang harus
ditempuh. Semakin banyak jumlah penduduk dikedua wilayah, interaksi ekonominya
semakin besar, dan semakin jauh jarak diantara dua wilayah semakin kecil interaksinya.
Hubungan tersebut dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
P1. P2
J
Keterangan :
I = Interaksi
P1 = Jumlah penduduk kota A
P2 = Jumlah penduduk kota B
J = Jarak antara dua kota
27