Page 27 - MODUL SEJARAH KELAHIRAN PANCASILA DAN PERSATUAN KESATUAN NEGARA INDONESIA
P. 27
Pemenuhan hak dan kewajiban tersebut saling terkait dan
tidak dapat dipisahkan. Untuk melaksanakan pemenuhan hak dan
kewajiban secara baik, setiap orang perlu lebih dahulu
memperhatikan hak orang lain. Selanjutnya adalah memenuhi hak
orang tersebut sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab atau
kewajiban diri sendiri atas orang lain itu.
Dengan memenuhi hak orang lain sebaik-baiknya, maka
kewajiban diri sendiri otomatis sudah tertunaikan. Setelah itu, kita
dapat meminta hak diri sendiri agar dipenuhi oleh orang yang
memiliki kewajiban terkait hak tersebut. Bila antarsiswa saling
meminjam buku, maka kembalikan lebih dulu buku yang kalian
pinjam baru meminta buku yang dipinjam oleh kawan. Dengan
cara itu, suasana sehari-hari akan tertib dan damai.
3. UUD NRI Sebagai Dasar Hukum Tertulis Negara
a. Perlunya Dasar Hukum Tertulis
Sudah kita ketahui
bahwa suatu negara banyak
memiliki suatu aturan baik itu
undang-undang maupun
aturan lainnya. Semua aturan
atau hukum itu tidak boleh
bertentangan. Agar hukum
tidak bertentangan, maka perlu
adanya dasar hukum tertulis.
Ibarat pohon besar, dasar hukum tert ulis adalah batang utama
pohon tersebut. Adapun undang-undang serta peraturan-peraturan
di dalam negara adalah seperti batang dan rantingnya.
Tanpa dasar hukum tertulis, undang-undang serta keten
tuan-ketentuan dapat bertenta ng an antara yang satu dengan yang
lainnya. Bila hal itu terjadi akan membingungkan masyarakat
22