Page 22 - KIM.PDF
P. 22
c. Energi tidak diemisikan atau diabsorpsi secara pelan-pelan, tetapi dalam
satuan/paket h (disebut kuantum), dengan h adalah tetapan Planck dan
adalah frekuensi energi yang diradiasikan.
d. Lebih jauh tingkat energi dari inti, maka lebih besar pula energinya.
Energi diabsorpsi bila elektron melompat dari orbit bagian dalam ke orbit
yang lebih luar. Energi akan diemisikan bila elektron bergerak dari orbit
yang luar ke orbit yang lebih dalam. Besarnya kuantum yang diemisikan
atau diabsorpsikan dapat ditentukan dari tingkat energi elektron mula-
mula dan tingkat akhir setelah mencapai keadaan stasioner. Bila E2 dan
E1 masing-masing adalah tingkat energi awal dan akhir, sedang adalah
frekuensi maka:
E = E1 - E2 = h
e. Energi yang ada pada setiap orbit dipengaruhi oleh kondisi di mana
momentum anguler (m v r) elektron yang bergerak dalam orbitnya
mempunyai nilai tertentu yang secara sederhana merupakan kelipatan
dari h/2 .
Dengan m = massa elektron, v = kecepatan, r = jari-jari orbit, h =
tetapan Planck, dan = orbit yang ditempati elektron (1, 2, 3, …… atau
sesuai huruf K, L, M, … …. ).
Gambar 13. Perpindahan elektron dalam atom hidrogen
Yunirosma2016@gmail.com 16