Page 6 - BAB 1 PERKEMBANGAN ISLAM MASA RASULULLAH SAW PERIODE MAKKAH
P. 6
Kondisi Arab Saudi di daerah Makkah terdiri dari gurun pasir yang panas dan gersang.
Sehingga itu mempengaruhi sikap dan perilaku bangsa Arab yang dikenal sebagai bangsa
pengembara yang nomaden berpindah-pindah dengan mengendarai unta dan kuda. Dengan
latar belakang yang seperti itu menjadikan bangsa Arab senang hidup bebas tanpa ada aturan
dan hukum, mereka senang hidup berkelompok dan bergabung dalam kabilah atau suku yang
sangat banyak.
Modal utama dalam bertahan hidup bangsa Arab pada saat itu adalah berupa kekuatan,
keperkasaan, keuletan, dan keberanian untuk bisa bertahan hidup di grun pasir. Oleh sebeb itu
bangsa Arab tidak menyukai kaum wanita sebeb wanita dinilai sebagai makhluk yang lemah,
tidak mampu berperang dan tidak kuat melaksanakan pekerjaan berat. Mendset bangsa Arab
terdahulu memendang dan menilai bahwa jika tidsk memiliki anak laki-laki menjadi aib
baginya.
Meskipun bangsa Arab terdahulu memiliki watak, perangai, dan perilaku keras,
penduduk Arab mempunyai jiwa seni sastra yang tinggi, terutama dalam bentuk syair dan
sajak. Dan itu menjadi kebanggaan orang Arab.
Label jahiliyah yang diberikan kepada bangsa Arab pra Islam, bukan berarti tidak ada
kebaikan sama sekali dalam kehidupan mereka. Bangsa Arab masih memiliki akhlak akhlak
mulia dan budaya positif yang menyejukkan dan menakjubkan akal manusia, Diantara
perkembangan kebudayaan masyarakat Arab pra Islam:
1) Tradisi keilmuan
Bangsa Arab memiliki tradisi keilmuan yang sangat bagus diantaranya:
Menguasai ilmu astronomi, menguasai ilmu nasab, ilmu rasi-rassi bintang,
tangal kelahirannya, dan ta’bir mimpi.
6