Page 7 - BAB 1 PERKEMBANGAN ISLAM MASA RASULULLAH SAW PERIODE MAKKAH
P. 7

2)  Berdagang

                       Deangan strategi berdagangan bangsa Arab sebagai berikut:

                                     perjalanan dagang dalam dua musim selama setahun, pada musim panas

                                     pergi ke Negeri Syam (Syiria) dan pada musim dingin mereka pergi ke

                                     negeri Yaman. Pada masa itu sudah berdiri sebuah pasar  yang diberi

                                     nama  pasar  Ukaz.  Pasar  Ukaz  dibuka  pada  bulan-bulan  bertepatan

                                     dengan  waktu  pelaksanaan  ibadah  haji,  yaitu;  bulan  Dzulkaidah,

                                     Zulhijjah dan Muharam.




                    3)  Bertani



                                    Masyarakat  Arab  yang tinggal  di  pedalaman  yaitu  masyarakat  Badui,


                                    mata  pencahariannya  adalah  dengan  bertani  dan  beternak.  Kehidupan

                                    mereka nomaden, hidup mereka berpindah-pindah dari satu lembah ke

                                    lembah yang lain untuk mencari rumput bagi hewan mereka. Masyarakat

                                    yang hidup di daerah yang subur, mereka bercocok tanam dan hidup di

                                    sekitar  oase  seperti  Thaif.  Mereka  menanam  buah-buahan  dan  sayur-

                                    sayuran


                    4) Bersyair
                      Syair menjadi salah satu budaya tingkat tinggi yang berkembang pada masa Arab pra Islam

                      syair dapat menjadikan seseorang atau kabilah yang terhormat.:

                                    Syair menjadi masalah mafakhir (kebanggaan) mereka dalam kehidupan

                                    sosialnya.  Selain bersyair, mereka juga terbiasa menuliskan kata-kata

                                    hikmah  dalam  setiap  bangunan  agung  yang  mereka  dirikan  untuk

                                    dijadikan peringatan dan diambil hikmahnya bagi generasi selanjutnya.

                                    Orang Arab saat itu berloba-lomba dan membanggakan sikap dermawan.

                                    Separuh syair-syair mereka diisi dengan pujian dan sanjungan terhadap

                                    kedermawanan







                                                                                                                  7
   2   3   4   5   6   7   8   9