Page 13 - E-Modul Mikrobiologi Ulii.new
P. 13
B. Peranan Mikrobiologi
Di dalam mikrobiologi pertanian, sarjana-sarjana seperti; Schlosing dan Muntz (Perancis,
1873), Hellrieger dan Wilfarth (Jerman, 1887), Winogradsky (Rusia, 1889), Beyerinck
(Belanda, 1890) menemukan bakteri yang dapat menyusun nitrat dari amonia dari persenyawaan
yang organik. Walksman (Amerika Serikat, 1940) terkenal ia menemukan Streptomyces, suatu
mikroorganisme tanah yang menghasilkan streptomisin. Di dalam bakteriologi kedokteran seorang
ahli bernama Varro bangsa Romawi, mempunyai pendapat bahwa penyakit tertentu itu disebabkan
oleh sesuatu yang dibawa oleh udara yang masuk ke dalam tubuh manusia melali mulut atau
hidung. Holmes (1843) dan Semmelweis (1947) berpendapat bahwa tangan atau alat yang
digunakan oleh dokter yang menolong bayi lahir atau oleh dokter mengadakan pembedahan itu
perlu sekali didesinfeksikan terlebih dulu agar supaya tidak membawakan bibit penyakit kepada
pasien.
Pollender (1843) dan Davaine (1850) menemukan adanya mikroorganisme di dalam darah
ternak yang menderita anthrax, sedang darah yang mengandung 6 mikroorganisme tersebut dapat
menjangkiti ternak yang sehat. Brauell (1857) berhasil pula menularkan penyakit anthrax kepada
ternak yang sehat dengan jalan inokulasi. Pesatnya kemajuan bakteriologi kedokteran dari hasil
penelitian Robert Koch dalam mengadakan piaraan murni. Pencegahan penyakit dengan
menggunakan vaksin (bibit penyakit yang sudah dilemahkan) serta pengobatan dengan berbagai
macam serum (serum adalah plasma darah yang dalam hal ini mengandung zat penolak).
Secara spesifik manfaat mikroorganisme diantaranya sebagai berikut:
Penggunaan mikroba dibidang pembuatan makanan seperti khamir untuk membuat anggur dan
roti, bakteri asam laktat untuk yogurt dan kefir, bakteri asam asetat untuk vinegar, jamur
Aspergillus sp. Untuk kecap dan jamur Rhizopus sp. untuk tempe.
Penggunaan mikroba dibidang kedokteran untuk produksi Penicillium sp. streptomisin oleh
actinomycetes Streptomyces sp.
Penggunaan mikroba untuk proses-proses baru misalnya karotenoid, dan steroid oleh jamur,
asam glutamat oleh mutan Corynebacterium glutamicum pembuatan enzim amilase,
proteinase, pektinase, dll
Penggunaan mikroba dalam teknik genetika modern seperti untuk pemindahan gen dari
manusia, binatang, atau tumbuhan ke dalam sel mikroba, penghasilan hormon, antigen,
antibodi dan senyawa lain misalnya insulin, interferon, dll.
8