Page 94 - E-Modul Mikrobiologi Ulii.new
P. 94
b. Mikroorganisme Patogen Pada Susu
Mycobacterium, Brucella, Salmonella, L. monocytogenes, E. coli,S. aureus, Bacillus,
Clostridium , Campylobacter
Susu rentan terhadap kontaminasi, karena dekatnya jarak antara ambing ke tanah dan
bagian belakang sapi. Banyak patogen berkaitan dengan susu dan produk susu. Beberapa
diantaranya patogen untuk hewan ternak, seperti Brucella, dan Mycobacterium;
microorganisme lainnya, tidak berbahaya dan tinggal di tanah atau tetap tinggal di
hospesnya.
c. Mikroorganisme Patogen Pada Unggas dan Produk Angsa
Campylobacter, C. perfringens, S. aureus, Salmonella, Y. enterocolitica, L.
monocytogenes
Meningkatnya jumlah peternakan unggas telah berhasil menurunkan harga, sekaligus
meningkatkan konsumsi manusia akan unggas dan produknya. Dengan Kontaminasi silang
Kontaminasi silang Bagian yang terinfeksi Tukang daging Daging Tetesan darah dan
jaringan daging Baik Pemotongan hewan Kontaminasi silang Kontaminasi silang
Kontaminasi silang Terkontami nasi GMP - GHP 32 demikian, resiko kontaminasi oleh
patogen pun meningkat pula. Banyak patogen berkaitan dengan unggas. Beberapa
diantaranya, seperti Campylobacter, adalah penghuni alami usus. Lainnya, seperti
Salmonella, dapat terbawa dari lingkungan atau dari pakan yang terkontaminasi.
d. Mikroorganisme Patogen Pada Telur
Sejauh ini, mikroorganisme terpenting yang berkaitan dengan telur adalah Salmonella.
Salmonella dapat mengkontaminasi telur dengan menembus cangkang telur, khususnya jika
retak, dan melalui kontaminasi silang selama persiapan masakan yang mengandung telur.
Sebagai tambahan, Salmonella serotype enteretidis (dan juga serotype yang lain) dapat
menular ke ovarium ayam dan mengkontaminasi ruang dalam telur sebelum telur
terbentuk.Segera di dalam telur, Salmonella dapat tumbuh cepat jika telur tidak di
masukkan ke dalam lemari es
88