Page 95 - E-Modul Mikrobiologi Ulii.new
P. 95
e. Mikroorganisme Patogen Pada Serelia
Kapang, Salmonella, B. cereus Bacillus. cereus ditemukan di tanah dan debu sehingga
pada umumnya ditemukan pula pada padi-padian. Pada saat padi-padian diolah dalam
jumlah besar, banyak burung dan hewan lain datang dan membuang kotoran di atasnya
sehingga terjadilah kontaminasi oleh patogen enterik. Padi-padian juga secara alami
mengandung dan ditumbuhi oleh berbagai jenis kapang yang berpotensi menghasilkan
mikotoksin.
f. Mikroorganisme Patogen Pada Ikan dan Kerang
Bakteri (C. botulinum type E, Vibrio parahaemolyticus , Vibrio vulnificus , Vibrio
cholerae, L. monocytogenes); parasit, virus (Virus Hepatitis A, Virus Norwalk)
Ikan dan kerang juga dapat berbahaya. Satu diantara penyakit-penyakit yang ditularkan
makanan terbesar di dunia terjangkit di Shanghai, Cina pada tahun 1989, dimana 300.000
kasus Hepatitis A disebabkan oleh konsumsi remis yang terkontaminasi Kerang mentah dan
ikan mentah yang diawetkan dalam sari buah lemon belakangan diketahui berkaitan dengan
kolera di Amerika Latin. C. botulinum tipe E ditemukan dalam usus ikan dan juga
umumnya ditemukan di sedimen laut. Hal ini menjadi masalah kontaminasi yang besar
pada masakan Timur Tengah yang diolah dengan menggunakan ikan yang difermentasi
tanpa membuang lebih dahulu GMP - GHP 33 isi perutnya, atau pada ikan serupa yang
diawetkan dengan proses pengasapan di Mesir. V. parahaemolyticus juga terdapat dalam
laut, namun kaitannya dengan kontaminasi melalui makan kerang belum secara pasti
diketahui.
g. Mikroorganisme Patogen Pada Rempah-Rempah
C. Perfringens, B. Cereus, Salmonella, Kapang
h. Mikroorganisme Patogen Pada Minyak & Lemak
Minyak dan lemak tidak memiliki resiko kontaminasi mikroba secara langsung jika
disiapkan sebagaimana mestinya. Bagaimanapun juga, ada makanan olahan yang
minyaknya dikonsumsi tanpa melalui proses higienis. Dilaporkan pula adanya kandungan
zat kimia berbahaya dalam minyak atau lemak.
89