Page 56 - Modul Sirkulasi Darah_Neat
P. 56
7. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Hipertensi merupakan suatu
keadaan yang di tandai dengan tekanan
sistol di atas 150 mmHg atau tekanan
diastol di atas 100 mmHg. Hipertensi
atau yang di kenal sebagai tekanan darah
tinggi di tandai dengan badah lemah,
pusing, napas pendek dan palpitasi
jantung. Hipertensi dapat menyebabkan
Gambar 28 Hasil pengukuran
pecahnya pembuluh arteri dan
tekanan darah pada penderita
hipertensi kapiler.jika terjadi pada otak, maka di
(Sumber:kesehatan.kontan.co.id) sebut pendarahan otak/ stroke.
Gejala: sering sakit kepala, ganguan penglihatan, nyeri dada
Penyebab: riwayat keluarga, usia, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas
fisik, kegemukan, dan stres.
Cara pencegahan: mengurangi konsumsi garami, menghindari stress, tidak
meroko, rajin berolahraga, diet dengan gizi seimbang, dan
mempertahankan berat badan ideal.
Cara penanganan: olahraga teratur, kurangi asupan natrium, mengartur
pola makan, kurangi stress, dan minum obat sesuai program terapi
8. Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)
4.
Hipotensi merupakan suatu
keadaan yang di tandai dengan tekanan
sistol dan diastolnya di bawah ukuran
normal. Tekanan darah ideal adalah 120
mmHg untuk sistol dan 70 atau 80
mmHg untuk diastol. Hipotensi atau
tekanan darah rendah di tandai dengan
gejala badan cepat lelah, tangan dan kaki
Gambar 29. Hasil pengukuran
tekanan darah pada penderita terasa dingin, dan mudah pusing ketika
hipotensi bangun dari tidur.
(Sumber: pfimegalife.co.id)
42