Page 55 - Modul Sirkulasi Darah_Neat
P. 55
6. Jantung koroner Jantung koroner merupakan
3.
penyakit jantung yang disebabkan arteri
koroner (pembuluh yang menyuplai
darah ke jantung) yang tersumbat atau
mengalami penyempitan. Penyumbatan
pembuluh tersebut dapat terjadi karena
adanya endapan lemak, terutama berupa
kolesterol pada lapisan dalam dinding
pembuluh atau disebut juga dengan plak.
Gambar 27 Perbandingan kondisi Penyumbatan/ penumpukan lemak pada
pembuluh darah normal dan pembuluh arteri dikenal dengan istilah
penyempitan pembuluh darah
(Sumber: www.klikdokter.com) aterosklerosis. Sedangkan jika adanya
pengerasan pada pembuluh nadi/arteri
disebut arteriosklerosis.
Gejala: nyeri dada, napas terengah-engah, keletihan setelah kegiatan fisik,
jantung terasa seperti di remas
Penyebab: tekanan darah tinggi, diabetes militus, obesitas,trombosis,
faktor keturunan, penuaan.
Cara pencegahan: mengurangi konsumsi daging berlemak jenuh tinggi,
menghindari stress, tidak merokok, tidak minum kopi secara berlebihan,
rajin berolahraga dan memperbanyak konsumsi makanan dengan
antioksidan tinggi.
Cara penanganan: konsumsi obat sesuai petunjuk dokter, prosedur
katerer, bedah arteri koroner.
Biologi Info
Bila arteri koroner tersumbat dan darah sama sekali tidak bisa
mengalir ke jantung, penderita bisa mengalami serangan jantung
dan hal ini dapat terjadi kapan saja bahkan saat tidur. Penyakit
jantung koroner menyebabkan kemampuan jantung memompa
darah ke seluruh tubuh melemah. Jika darah tidak mengalir secara
sempurna ke seluruh tubuh, penderitanya akan merasa sangat lelah,
sulit bernapas, dan timbul bengkak di kaki dan persendian.
41