Page 46 - Modul Sistem Koordinasi_Neat
P. 46
A. Pada lobi anterior (Lobi depan):
1) Hormon somatotrof (STH atau growth hormone (GH)),
menstimulasi pertumbuhan tubuh.
2) Luteotropic Hormone (LTH) atau prolaktin atau hormon
laktogen, merangsang kelenjar susu untuk mensekresikan susu.
3) Thyroid Stimulating Hormone (TSH) atau hormon treotrop,
merangsang, sekresi kelenjar tiroid.
4) Adrenocorticotropic Hormone (ACTH) atau hormon
adrenotropin, merangsang dan mengendalikan sekresi kelenjar
korteks adrenal.
5) Gonadotropic atau hormon kelenjar kelamin
B. Pada lobi intermedia (lobi tengah)
Menghasilkan hormon Melanosit Stimulating Hormone (MSH)
atau intermedin. Hormon ini berperan dalam mengatur perubahan
warna kulit, yaitu dengan mengatur penyebaran pigmen melanin
pada sel sel melanofora kulit.
C. Pada lobi posterior (lobi belakang)
1) Vasopresin atau hormon antidiretik (ADH) untuk berperan
penting dalam pengendalian keseimbangan osmotik tubuh,
pengaturan tekanan darah, homeostasis natrium, dan fungsi
ginjal
2) Oksitosin untuk membantu proses kelahiran berupa
merangsang kontraksi otot di uterus
Tabel 1 Jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis
Lobus Hormon Fungsi
Kelenjar
Hipofisis
Anterior a. Tiroksin (TSH) a. Merangsang kelenjar tiroid untuk
b. ACTH mem produksi hormon tiroksin
(Adrenocorticotrophic b. Merangsang korteks adrenal untuk
Hormone) memproduksi hormon
c. FSH (Follicle kortikosteroid
Setimulating c. Memacu perkembangan tubulus
Hormone) seminiferus & Menstimulasi
d. LH (Luteinizing produksi estrogen (pada wanita)
Hormone) dan merangsang terjadinya
e. ICSH (Interstitial Cell spermatogenesis (pada pria)
Stimulating Hormon) d. Mempengaruhi terjadinya ovula
f. TH/ Prolaktin/ si dan pembentukan korpus
Laktogen luteum (pada wanita)
e. Menstimulasi produksi testosteron
33