Page 49 - Modul Sistem Koordinasi_Neat
P. 49

a)   Mempertahankan proses spermatogenesis.
                        b)   Memberi efek negatif terhadap sekresi LH oleh hipofisis.
                        c)   Menimbulkan  ciri-ciri  seksual  pad  pria.  Misalnya,  dada  menjadi
                             bidang, tumbuh kumis, dan suara menjadi lebih berat

                             Kelenjar  kelamin  perempuan  (ovarium)  menghasilkan  sel  telur
                        (ovum) dan hormon perempuan yang meliputi:
                        a)   Estrogen  dihasilkan  oleh  sel  folikel  de  Graaf.    Pembentukan
                             hormon  ini  dirangsang  oleh  FSH.  Fungsi  estrogen  adalah
                             menimbulkan         dan     mempertahankan          tanda-tanda       kelamin
                             sekunder  pada  wanita.  Tanda-tanda  kelamin  sekunder  adalah
                             tanda yang membedakan antara wanita dengan pria tanpa melihat
                             kelaminnya. Misalnya, perkembangan payudara wanita.
                        b)   Progesteron  dihasilkan  oleh  korpus  luteum,  yaitu  bekas  folikel
                             yang  telah  ditinggalkan  sel  telur.  Pembentukan  progesteron
                             dirangsang  oleh  LH  dan  berfungsi  menyiapkan  dinding  uterus
                             agar  dapat  menerima  telur  yang  sudah  dibuahi,  atau
                             menyebabkan  penebalan  dinding  uterus.  Selama  kehamilan,
                             estrogen dan progesterone terus dihasilkan oleh plasenta sehingga
                             kehamilan dapat terus dipertahankan.


                   9.  Kelenjar Pankreas


                             Sel  pada  pankreas  dikenal  sebagai  pulau  langerhans.  Pulau
                        langerhans  ini  menghasilkan  hormon  insulin.  Insulin  berfungsi
                        mengatur  konsentrasi  glukosa  dalam  darah.  Kelebihan  glukosa  akan
                        disimpan  dalam  sel  hati  dan  selanjutnya  akan  dirombak  menjadi
                        glikogen  untuk  disimpan.  Kekurangan  insulin  dapat  menyebabkan
                        diabetes melitus dan gangguan jantung serta ginjal



                  D.  Gangguan/Penyakit pada Sistem Hormon



                        Sistem  hormon  dapat  mengakibatkan  terjadinya  gangguan  atau
                  kelainan.  Pengaruh  pola  hidup  dapat  menyebabkan  kelainan  pada  struktur
                  dan fungsi organ sistem hormon pada manusia seperti:

                  1.     Gigantisme,       pertumbuhan        raksasa     akibat     kelebihan      hormon
                         somatotrof.
                  2.     Akromegali,  pertumbuhan  pada  ujung-ujung  tulang  pipa  akibat
                         kelebihan  hormon  somatotrof  yang  menyebabkan  tulang  bengkak  ke
                         samping.

                  3.     Kretinisme, kekerdilan diakibatkan kekurangan hormon somatotrof
                  4.     Morbus  basedow,  meningkatnya  denyut  jantung,  gugup,  emosional,


                                                                                                          36
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54