Page 17 - E-Book Sistem Pernapasan untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kreatif SMA Kelas XI
P. 17

7.  Alveolus (Alveoli)
                  Paru-paru adalah organ pernapasan utama yang
                  terdiri  atas  jaringan  elastis  yang  berpori  seperti
                  spons dan berisi udara, serta terletak di rongga
                  dada  (toraks)  sebelah  kanan  dan  kiri  yang
                  dipisahkan  oleh  jantung  dan  berada  di  atas
                  diafragma. Paru-paru kanan lebih besar dengan 3
                  lobus, dan paru-paru kiri lebih kecil dengan dua
                  lobus. Alveolus  adalah  kantung-kantung  kecil  di
                  dalam  paru-paru  yang  terletak  pada  ujung
                  bronkiolus  dan  berfungsi  untuk  pertukaran
                  oksigen dan karbon dioksida. Alveolus berada di
                  dalam paru-paru yang dibagi menjadi paru-paru          Gambar 7. Struktur Alveolus
                  kanan dan paru-paru kiri seperti pada Gambar 7.              (Munawir, 2020)

                B.  MEKANISME PERNAPASAN MANUSIA

                     Mekanisme pernapasan berkaitan dengan Hukum Boyle, yaitu volume gas bervariasi
                berbanding terbalik dengan tekanan pada suhu konstan. Suatu gas yang memiliki volume,
                tekanan dan suhu tertentu dapat mengalami tiga proses yaitu proses isotermal, isokhorik, dan
                isobaric.  Isotermal  adalah  suatu  perubahan  tertentu  dimana  suhu  tetap  dalam  keadaan
                konstan (T=0), isokhorik adalah sebuah proses termodinamika yang memiliki volume konstan
                (V=0) dan isobaric adalah sebuah proses termodinamika dimana tekanan tetap konstan atau
                tetap (P=0). Jika suatu gas memiliki volume yang ditekan pada suhu tetap (isotermal) maka
                volume  akan  mengalami  pengurangan  sedangkan  tekanan  yang  terjadi  akan  bertambah.
                Maka  jika  dihubungkan  dengan  tekanan  dan  volume  gas  pada  suatu  suhu  konstan  akan
                berlaku hukum Boyle.














                                  Gambar 8. Grafik antara Tekanan (P) dan Volume (V)
                                                   (Fikriya et al., 2021).

                                                PV = C               (2.1)
                 Keterangan:
                 P = Tekanan gas
                 V = Volume gas
                 C = Konstanta
                     Rumus ini menyatakan bahwa hasil kali tekanan gas (P) dan volume gas (V) adalah
                konstan (C) selama suhu gas tetap dan jumlah gas tidak berubah. Jika tekanan meningkat,
                maka volume akan menurun, dan sebaliknya, dengan syarat suhu tetap. Hubungan ini bersifat
                berbanding terbalik.





                                                           7
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22