Page 208 - Ayat Pilihan Al Qur'an & Hadits
P. 208
2:197. (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan
niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat
fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu
kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan
sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai
orang-orang yang berakal.
39:18. yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya.
Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-
orang yang mempunyai akal.
“Pikirkanlah olehmu apa yang dijadikan Allah, dan janganlah kamu pikirkan
zatNya, maka celakalah kamu.” (H.R. Abu Syeikh).
“Apabila engkau bermaksud melakukan suatu pekerjaan, maka pikirkanlah
akibatnya, jika sekiranya baik maka teruskanlah dan jika sekiranya tidak baik
(jahat) maka hentikanlah.” (H.R. Ibnu Mubarak).
“Tidak ada akal yang lebih baik seperti yang digunakan untuk berfikir,
tidak ada menjauhkan diri dari dosa seperti menahan diri dari hawa nafsu,
dan tidak ada perbuatan mulia seperti melaksanakan budi pekerti yang mulia.”
(H.R. Ibnu Majah).
1.5. Senang Memaafkan Kesalahan Orang Lain. (QS. 3:133-134; 17:53; 5:91)
3:133. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
3:134. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun
sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan)
orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
17:53. Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: " Hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya setan itu menimbulkan
perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi
manusia.
5:91. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan
kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan
menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu
(dari mengerjakan pekerjaan itu).
“Saling memberi hadiahlah kamu, niscaya kamu berkasih sayang, dan saling
memaafkanlah kamu, niscaya hilanglah kedengkian dari padamu.”
(H.R. Ibnu Asakir).
“Sikap rendah hati itu hanya akan menambah seseorang makin menjadi
luhur, maka dari itu berlaku rendah dirilah kamu sekalian, niscaya Allah
swt akan meluhurkan kamu. Sikap pemaaf akan menambah seseorang
menjadi mulia, oleh karena itu banyak memaafkanlah kamu sekalian, niscaya
Allah akan memuliakan kamu. Dan amal sedekah itu menambah
seseorang makin banyak hartanya, oleh karena itu bersedekahlah kamu
sekalian, niscaya Allah akan melimpahkan rahmat-Nya kepada kamu.” (H.R.
Ibnu Abu- Dunya).
KUMPULAN AYAT-AYAT PILIHAN DARI AL QUR’AN DAN HADITS 206