Page 209 - Ayat Pilihan Al Qur'an & Hadits
P. 209
1.6. Tidak Mencari-cari Kesalahan Orang Lain. (QS. 49:11-13; 4:1)
49:11. Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain
(karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang
mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok- olok) wanita-wanita lain
(karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok- olokkan) lebih baik dari wanita
(yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah
kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan
ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat,
maka mereka itulah orang-orang yang lalim.
49:12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya
sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan
orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain.
Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah
mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
49:13. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di
antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
4:1. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan
kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada
keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.
Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu
saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
“Jauhkanlah dirimu dari prasangka, karena prasangka itu sedusta- dustanya
pembicaraan. Dan janganlah kamu mengintai-ngintai kesalahan orang lain,
janganlah kamu saling mendengki, janganlah kamu saling membenci, dan
janganlah kamu saling membelakangi, jadilah kamu hamba Allah yang
bersaudara.” (H.R. Bukhari & Muslim).
1.7. Menyadari Bahwa Pendapat Manusia Berbeda-beda. (QS. 51:8; 22:67;
24:41)
51:8. sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat,
22:67. Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang mereka lakukan,
maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syariat) ini dan
serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada
jalan yang lurus.
24:41. Tidakkah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan
di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah
mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang
mereka kerjakan.
“Perbedaan pendapat di antara umat-Ku adalah rahmat.” (H.R. Bukhari)
1.8. Menyadari Bahwa Setiap Manusia Memiliki Cara Sembahyang dan Kiblat
Yang Berbeda-beda. (QS. 22:67; 24:41; 2:148; 49:13)
22:67. Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang mereka lakukan,
maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syariat) ini dan
serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada
jalan yang lurus.
KUMPULAN AYAT-AYAT PILIHAN DARI AL QUR’AN DAN HADITS 207