Page 214 - Ayat Pilihan Al Qur'an & Hadits
P. 214
3:135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya
diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa
mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan
mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
17:53. Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: " Hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya setan itu menimbulkan
perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi
manusia.
45:23. Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai
tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah
mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas
penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah
(membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
12:53. Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu
selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh
Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
25:43. Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai
tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?
“Ada tiga hal barangsiapa melakukannya maka niscaya Allah menempatkannya
di dalam pengayoman-Nya, mencurahkan rahmat- Nya kepada dirinya
dan kelak memasukkannya ke dalam syurga-Nya, yaitu seseorang yang
apabila diberi merasa bersyukur, apabila mampu membalas tapi memaafkan
dan apabila sedang emosi dapat menahan dirinya.” (H.R. Thabrani).
“Yang paling disukai oleh Allah adalah seseorang yang menelan
rasa amarahnya, tidak ada seorang hambapun yang menahan rasa amarahnya
melainkan telah memenuhi keimanan di dalam rongga badannya.” (H.R. Ibnu
Abbas)
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat maka jika
menyaksikan suatu perkara maka berbicaralah yang baik atau diamlah.”
(H.R. Muslim).
1.19. Harus Ikhlas Berbuat Kebajikan dan Ikhlas Menerima Kenyataan.
(QS. 4:125, 146; 10:105)
4:125. Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan
dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama
Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.
4:146. Kecuali orang-orang yang tobat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh
pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah.
Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan
memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.
10:105. dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus dan
ikhlas dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik.
“Sesungguhnya Allah tidak menerima amal kecuali amal yang tulus- ikhlas
dan mencari keridhaannya.” (H.R. An-Nasa’i)
KUMPULAN AYAT-AYAT PILIHAN DARI AL QUR’AN DAN HADITS 212