Page 4 - Ayat Pilihan Al Qur'an & Hadits
P. 4
KATA PEMBUKA
Dari hasil perjalanan kami ke beberapa kepulauan Indonesia ternyata para penjajah
Bangsa telah berhasil membuat beberapa kelompok rakyat Indonesia terprovokasi oleh
oknum-oknum tokoh cetakan hasil karya ukiran hati para penjajah. Sebagian rakyat
Bangsa Indonesia terprovokasi oleh para penjajah bangsa untuk tidak percaya dan
tidak mengerjakan Pancasila yang berjiwa Bhinneka Tunggal Ika. Kelompok-kelompok itu
yang terprovokasimengajarkan dan mempelajari Agama tetapi akhirnya menuhankannya
Agamanya, bahkan ada yang menuhankan gurunya untuk anti Pancasila yang tidak
berjiwa Bhinneka Tunggal Ika, parahnya lagi suka menyalahkan Suku Bangsa,
Budaya dan Agama orang Lain, merasa mereka yang paling suci.
Para penjajah Bangsa kita telah berhasil mencetak pola pikir “Adu Domba” yang
mengatasnamakan Agama sehingga para penjajah dapat dengan mudah mengambil hasil
bumi Bangsa Indonesia untuk kelompok yang mengakibatkan sebagian besar rakyat
Indonesia kita merana sengsara. Oleh karena keadaan seperti itu, marilah kita
bersatu kembali dan mencoba menyampaikan dan kita jangan menolak kenyataan ini,
tetapi jangan juga menghina dan menghakimi para korban teori para penjajah itu yang
suka meng ”Adu Domba”.
Semua mereka itu hanya sebagai korban dari para penjajah, mereka tetap adalah
saudara kita, marilah kita tolak perbuatan mereka itu, dengan tetap bersabar dan
berbuat baik kepada mereka, agar terbiasa berbuat baik kepada sesama rakyat
Bangsa Indonesia dan bersabar mengembalikan mereka kepada Indonesia yang
Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila dan segera kembali juga ke UUD 45 walaupun
ternyata kita beraneka Suku Bangsa, Budaya dan beraneka Agama, itulah ciri khas
Indonesia, yang Bhinneka Tunggal Ika sebagai sisa-sisa Atlantis kita di Dunia.
Berdasarkan pengamatan saya itu, hal itu bisa salah, bisa juga emosi, tetapi saya
sadar dan masih yakin, masih banyak anak putra putri Indonesia sejati yang tetap
semangat tinggi yang tetap melestarikan Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila dan
UUD 45 demi kemajuan masyarakat sebagai umat Allah Tuhan Yang Maha Esa,
buktinya ada Indonesia Raya, Indonesia Pusaka UUD 45 dan Sumpah Pemuda dan
lainnya.
Silahkan mensyiarkan Agamanya masing-masing bukan berarti menyatukan Budaya
dan Agama, karena aneka perbedaan yang diciptakan Allah Tuhan Yang Maha Esa itu
bukti dari kebesaran keadilan dan kehebatan Allah yang Maha Kuasa menciptakan
aneka makhlukNya, hanya manusia yang Adil dan Beradab yang dapat
mengatasinya itu semua. Itulah manusia Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika
berakhlak Pancasila tidak melanggar UUD 45 Bersumpah Pemuda demi Bangsa dan
Negara kita. Insya Allah doa dan kerja kita dikabul Allah Tuhan Yang Maha Esa, amin.
Bersama ini saya coba menawarkan hanya 3 (tiga) topik sebagai materi dasar- dasar
utama, dalam mempelajari Agama, khususnya Agama yang dianut oleh para
masyarakat Indonesia yang telah dicontohkan oleh para Nabi, khususnya orang tua
leluhur kita yaitu Nabi Ibrahim yang telah disempurnakan oleh Nabi terakhir yang
toleran dan selalu ingin sinerji bekerjasama bersilaturahmi antar
sesama manusia yang bertujuan satu yaitu mencapai Ridho ilahi walaupun
beraneka suku, beraneka bangsa, beraneka profesi dan beraneka ilmu demi kesejahteraan
seluruh umat manusia, khususnya demi kesejahteraan negeri ini.
KUMPULAN AYAT-AYAT PILIHAN DARI AL QUR’AN DAN HADITS 2