Page 36 - Perjalanan Hidup Manusia-
P. 36

22.  BAGI  MANUSIA  YANG  BERAKHLAK  MULIA  DAN  BERJIHAD  DI    JALAN
                       ALLAH,  PROSES  KEBANGKITAN    SETELAH    KEMATIANNYA    AKAN
                       DIJADIKAN MAKHLUK ALLAH YANG MULIA KEMBALI,  YAITU MANUSIA .
                       (HAL  INI  ADALAH  PERWUJUDAN  SIFAT  ALLAH  YANG  MAHA  ADIL  DAN
                       BIJAKSANA).

                       Dan  janganlah  kamu  mengatakan  terhadap  orang-orang  yang  gugur  di
                       jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu
                       hidup, tetapi  kamu  tidak  menyadarinya.  (Al  Qur’an  surat  (02) Al Baqarah
                       ayat 154)

                       Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah
                       itu  mati;  bahkan  mereka  itu  hidup  di  sisi  Tuhannya  dengan  mendapat
                       rezeki. mereka  dalam  keadaan  gembira  disebabkan karunia  Allah  yang
                       diberikan-Nya  kepada  mereka,  dan  mereka  bergirang  hati  terhadap  orang-
                       orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak
                       ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Mereka
                       bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah
                       tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.  (Al Qur’an surat (03) Ali
                       `Imran ayat 169-171)

                       Dan  apakah  orang  yang  sudah  mati  kemudian  dia  Kami  hidupkan  dan
                       Kami  berikan  kepadanya  cahaya  yang  terang,  yang  dengan  cahaya  itu
                       dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan
                       orang  yang  keadaannya  berada  dalam  gelap  gulita  yang  sekali-kali  tidak  dapat
                       keluar  daripadanya?  Demikianlah  Kami  jadikan  orang  yang  kafir  itu  memandang
                       baik apa yang telah mereka kerjakan.   (Al Qur’an surat (06) Al An`aam ayat 122)

                       Allah  memilih  utusan-utusan  (Nya)  dari  malaikat  dan  dari  manusia;
                       sesungguhnya  Allah  Maha  Mendengar  lagi  Maha  Melihat.   (Al  Qur’an  surat  (22)
                       Al Hajj ayat 75)

                       Dan di antara keduanya (penghuni syurga dan neraka) ada batas; dan di
                       atas A`raaf itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua
                       golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru penduduk
                       syurga:"  Salaamun  `alaikum".  Mereka  belum  lagi  memasukinya,  sedang mereka
                       ingin  segera  (memasukinya).  Dan  apabila  pandangan  mereka  dialihkan  ke  arah
                       penghuni neraka, mereka berkata: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan
                       kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu". Dan orang-orang yang di atas
                       A`raaf  memanggil  beberapa  orang  (pemuka-pemuka  orang  kafir)  yang  mereka
                       mengenalnya  dengan  tanda-tandanya  dengan  mengatakan:  "Harta  yang  kamu
                       kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi manfaat
                       kepadamu". (Al Qur’an surat (07) Al-`Araaf ayat 46-48)



                                                                   PERJALANAN HIDUP MANUSIA   34
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41