Page 34 - MAJALAH MULIA EDISI NOVEMBER 2021

KISAH HIJAB

HIJABKU, TAMENG

KEMULIAANKU

isih. Itulah yang kurasakan, al-Qur’an dan as-Sunnah.
ketika seorang teman Tercenganglah pribadi ketika
kerja laki-laki berupaya mendengarkan ulasan itu. “Terna-
Rmendekatiku. Aku sudah ta saya masih jauh dari kata stan-
berusaha menjaga jarak, atau dar mengenakan gaun muslimah,”
menunjukkan gelagat ketidak- simpulku dalam benak.
sukaan, tapi ia tetap saja ber usaha Betapa tidak, si pemateri me-
mendekati. Bahkan, terkadang ke- nyampaikan, bahwa standar hijab
tika tengah sendirian di kantor, ia itu harus menutupi bagian dada
juga berani mendekati. dan tangan. Gaun longgar tidak
Aku sendiri berperinsip, untuk ketat. Diutamakan warna gelap.
menjaga kesucian diri. Tidak pa- Bukan yang cerah. Akan lebih
caran, sebagaimana yang ditun- sempurna lagi kalau menggu-
tunkan agama, melalui pelajaran nakan cadar, sehingga menutup
pesantren yang aku dapatkan. semua bagian yang bisa menarik
Karena itu, secara pribadi sangat perhatian lawan jenis.
merasa terganggu dengan ulah Di lain pihak bila aku ber cermin,
teman kantorku itu. Tapi, apa mau gaun yang aku gunakan masih
dikata, aku pun tak bisa meng- cukup jauh dari kata sempurna.
hindar. Karena posisi kerja satu Jilbab, misalnya. Aku masih me-
atap. makai kerudung pari persegi em-
Satu hari, aku mendapat infor- pat yang transparan itu.
masi pengajian. Saya ang notabe-
ne gemar dengan kegiatan-kegia- Renungan.....
tan taklim, dengan suka cita ikut Materi dari kajian di masjid itu
kajian tersebut. Ternyata salah benar-benar menjadi renungan.
satu tema yang diangkat, tentang Tertarik diri untuk menyempur-
hijab standar muslimah menurut nakan hijab. Tapi, masih juga ada

32 MULIA | Rabi’ul Awal 1443/November 2021