Page 65 - MAJALAH MULIA EDISI NOVEMBER 2021
P. 65
yang dianugerahi oleh Allah, ba- Bukhari dan Muslim)
nyak hukum syari’at yang dike-
tahuinya. Menurut para ahli had- Begitu pula masalah zikir. Se-
its, beliau mampu menukil lebih tiap langkah beliau tak lepas dari
dari 2.200 hadits. zikir, dari hendak tidur hingga
Pondasi kedua; Menegakkan hendak tidur kembali. Beliau se-
amal ma’ruf nahimunkar. Rumah nantiasa menghiasi lisan dengan
tangga Rasulullah senantiasa zikir kepada Allah.
diliputi kebaikan. Mereka saling Kemudian, beranjak ke pon-
menguatkan untuk kebaikan, dan dasi yang kelima ialah keseder-
senantiasa menegur bila kemung- hanaan. Rumah tangga Rasulu-
karan di dalamnya. llah diliputi kesederhanaan.
Seperti yang dikisahkan Ibun- Tidak ada barang mewah yang
da Aisyah; Aku pernah berkata mereka miliki, mulai dari bangu-
kepada Nabi, ‘Shafiah itu orang- nan rumah, perabotan, hingga
nya begini begini..’. Lalu beliau pakaian. Dengan demikian, me -
bersabda; “Kau telah menga- reka tidak disibukkan oleh urusan
takan sesuatu yang seandainya dunia.
melebur dengan air laut maka Suatu kali Abdullan ibn Mas’ud
leburlah ia.” Hal inilah yang men- masuk ke bilik Nabi . Melihat
jadikan keluarga Nabi senantiasa kondisi beliau yang demikian,
diliputi kebaikan. ia berkata; “Wahai Rasulullah,
Pondasi yang ketiga adalah bagaimana kalau kubuatkan tali
menegakkan zikir dan ibadah. geriba untuk alas tidurmu se-
Soal perkara yang satu ini, se- hingga tubuhmu terlindung dari
sungguhnya Nabi Muhammad tikar itu?”
adalah penghulunya. Beliau ber- Beliau menjawan; “Dunia tak
sama para istri, senantiasa mem- ada apa-apanya bagiku. Aku dan
prioritaskan ibadah dan men- dunia hanyalah seperti seorang
dawamkan zikir. penunggang berteduh di bawah
Tengok, dalam banyak ri- pohon, yang sebentar belalu
wayat, disebutkan Nabi sedikit meninggalkan pohon itu.”
sekali tidur, karena lebih memilih Dan pondasi keenam; keluar-
beribadah kepada Allah. Kaki be- ga Nabi diliputi rasa cinta. Cinta
liau sampai bengkak, karena la- adalah rahasia kehidupan rumah
manya berdiri menegakkan sho- tangga. Dengan cinta, segala hal
lat. Ketika ditanya mengapa be- akan terpandang indah meski itu
liau melakukan itu, padahal Allah adalah kesukaran.
telah mengampuni dosa-dosa- Demikianlah di antara pondasi
nya, beliau menjawab; keberkahan rumah tangga Rasu-
“Apakah Aku tidak akan men- lullah . Semoga kita bisa mene-
jadi hamba yang bersyukur?” (HR. ladaninya. Amiin.*/Khairul Hibri
Rabi’ul Awal 1443/November 2021 | MULIA 63