Page 67 - MAJALAH MULIA EDISI NOVEMBER 2021
P. 67
Nah, kesabaran dan ketaatan rumah jika beliau melihat kami ma
inilah modal utama se orang mus sih beraktifitas di luar rumah pada
limah yang setia mendampin sore hari.
gi suami di jalan dakwah yang Keresahan beliau dengan ke
tidak menjanjikan harta dan sibukan perempuan di luar rumah
kedudukan dunia. Hidup dalam sangat terlihat dari raut wajah beli
kesahajaan bahkan keterbatasan au yang teduh. Beliau tampak tidak
saat merintis Hidayatullah, tidak suka jika muslimah diekspos, mera
menyurutkan sedikitpun Lang sa hebat dari suami, ataupun mera
kah beliau untuk tetap member sa nyaman dengan karir di luar ru
samai suami hingga akhir hayat mah.
nya. Keteladanan untuk taat dan
Ketaatan itu tetap melekat betah di rumah menjadi tantan
walau nama Hidayatullah dikenal. gan bagi muslimah modern saat
Sosok sabar ini tidak sedikitpun ini. Gerakan feminisme yang terus
menuntut materi kepada gene digaungkan memaksa para perem
rasi pelanjut Hidayatullah, wa puan untuk menuntut kesetaraan
laupun nama besar Alm. KH Ab di berbagai bidang dengan kaum
dullah Said berada di balik ormas lakilaki.
yang kampusnya tersebar di 34 Akibatnya, banyak perempuan
provinsi di Indonesia. enggan disibukkan dengan peker
Selain ketaatan dan kesaba jaan domestik di dalam rumah hing
ran, Ibu Aida Chered mewariskan ga merebaknya childfree, pilihan
konsistensi di jalan dakwah ke hidup tanpa memiliki anak setelah
pada para muslimah. Konsistensi menikah. Jika keadaan ingin terbe
dalam jalan dakwah ini menjadi bas dari kerempongan melahirkan,
pesan yang terus terngiang di mengurus dan men didik anak ini
te linga penulis. merebak dan di jadikan pilihan para
Beliau selalu mengingatkan perempuan, entah apa yang terjadi
para muslimah untuk tidak pada peradaban dunia kelak.
lupa pada tugas dan per Padahal Rasulullah ber sabda,
an utama sebagai per “Nikahilah perempuan yang pen-
empuan. Kehidupan yayang dan dapat memiliki ban-
perempuan di era mo yak anak, karena sesungguhnya
dern ini tidak boleh aku akan membanggakan kalian di
dijadikan alasan bagi hadapan para Nabi di hari kiamat.”
mus limah untuk ke (HR: Ahmad dan Ibnu Hibban).
luar rumah dan me Ketaatan pada suami dan ke
lupakan tugas uta sabaran dalam mendidik genera
manya sebagai istri si adalah kunci sukses muslimah
dan ibu. di dunia dan akhirat. Dengan dua
Beliau selalu hal tersebut insyaAllah akan lahir
mengingatkan kami generasi Islam yang akan menjadi
di Muslimat Hidayat ladang amal jariyah bagi para mus
ullah untuk pulang ke limah. Aamiin
Rabi’ul Awal 1443/November 2021 | MULIA 65