Page 12 - MAJALAH MULIA EDISI OKTOBER 2021 VERSI ONLINE-dikompresi
P. 12

JENDELA UTAMA






                   Pengikut pertama dakwah Rasulullah
              Muhammad adalah: Khadijahbinti Khuwailid
                (istri Rasulullah Muhammad   , meninggal
            pada tahun ke-10 kenabian), Ali bin Abu Thalib
                (sepupu Rasulullah yang tinggal serumah

              dengannya), Zaid bin Haritsah (anak angkat
              Rasulullah), Abu Bakar Ash-Shiddiq (sahabat
             dekat Rasulullah) dan Umm Aiman (pengasuh
                            Rasulullah di masa kecil).




            atau utusan Rasul ke Yatsrib (Ma-   Shahabah, Abu Nuaim  beliau wa-
            dinah) untuk mengajarkan agama      fat daerah Syam, (sekarang Yoda-
            Islam kepada orang-orang Anshar.    nia) dan dikuburkan di Baisan.
               Abu Ubaidah bin al-Jarrah,          Karena perjuangan mereka
            seorang     kepercayaan     Nabi,   terhadap Islam, Nabi sudah mem-
            yang melindungi Baginda saat        bocorkan rahasia, bahwa mereka
            Perang Uhud,  Abu Ubaidah           adalah penghuni Surga.  “Abu Ba-
            yang pernah jadi komandan da-       kar di Surga, ‘Umar di Surga, ‘Ut-
            lam Perang Khabath, diutus Nabi     sman di Surga, ‘Ali di Surga, Thal-
            mendakwakan Iskam  ke Yaman         hah di Surga, Az-Zubair di Surga,
            (Syam).   “Aku akan mengirimkan     ‘Abdurrahman bin ‘Auf di Surga,
            ber sama kalian seorang laki-la-    Sa’ad (bin Abi Waqqash) di Sur-
            ki yang terpercaya, benar-benar     ga, Sa’id (bin Zaid) di Surga, Abu
            ter percaya,” kata Rasulullah saat   ‘Ubaidah bin Al-Jarrah di Surga.”
            hendak mengutusnya.                 (HR: Tirmidzi).
                                                   Begitulah para pemuda era
               Sejak   dikirim   Nabi,   Abu    nabi,  yang muda, yang tangguh.
            Ubaidah bin Al-Jarrah tidak per-    Berkat  mereka  semualah,  Islam
            nah lagi kembali ke Madinah hing-   bisa menyebar ke seluruh bumi.
            ga beliau meninggal dunia. Beliau      “Seribu orang tua hanya dapat
            menutup usia pada tahun 18 H di     bermimpi,  satu  orang  pemuda
            usianya yang ke 58, dishalatkan     dapat mengubah dunia,” demikian
            oleh Muadz bin Jabal, dikubur-      kata-kata yang konon diklaim uca-
            kan Muadz, Amr bin Ash, dan         pan Soekarno.  Jika hari ini anak-
            Adh-Dhahak bin Qais. Berdasar-      anak kita masih bermasalah di atas
            kan keterangan dalam Ath-Thab-      usia 25 tahun, dan banyak orang
            aqah Al-Kubra karya Ibnu Saad,      tua masih ingin  terus berkuasa,
            Abu Ubaidah dikebumikan di Am-      mari kita kita semua  bermuhasa-
            was. Namun  menurut  Ma’rifatu      bah.* Ahmad



             10  MULIA | Safar 1443/Oktober 2021
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17