Page 20 - MAJALAH MULIA EDISI OKTOBER 2021 VERSI ONLINE-dikompresi
P. 20
SEJARAH
indah, serta dalam dag-
ing-daging dan susu, kata
Ibnu Battuta (1325–1354).
Termez yang dipu-
lihkan oleh Kekaisaran
Timurid Tamerlane, yang
memegang wilayah itu
sampai dianeksasi oleh
Keamiran Bukhara abad
ke-16. Pada paruh kedua
abad ke-18 kota itu kem-
bali ditinggalkan, dan rerun-
tuhan Termez yang dibangun
kembali diletakkan di luar desa
terdekat Salavat dan Pattakesar
(Pattagissar).
Pada Januari 1893, Bukhara
memberikan tanah desa Pattake- Pada
sar kepada Kekaisaran Rusia un- tahun 1992
tuk membangun benteng, gar- Institut Pedagogis
nisun, dan pelabuhan sungai di ditingkatkan menjadi Universitas
perbatasan. Pada tahun 1928 se- Negeri Termez. Pada tahun 2001,
bagai bagian dari Uni Soviet, Pat- Jerman mulai mengoperasikan
takesar berganti nama dan men- pangkalan di Termez.
gambil nama kuno Kota Termez. Lapangan terbang militer ada-
Selama tahun-tahun pemerin- lah basis dukungan utama bagi
tahan Soviet, industri dibangun pasukan Jerman dan Belanda
dan Institut Pedagogis dan teater yang beroperasi dengan ISAF un-
dibuka. Setelah Perang Dunia tuk transit barang ke Afghanistan.
Kedua, Divisi Senapan Motor ke- Pada Juli 2009, diputuskan untuk
108, bekas Divisi Senapan ke-360, mendirikan “persimpangan kereta
bermarkas di kota ini. api regional Termez” yang akan
Selama Perang Soviet–Afghan- menjadi salah satu tempat utama
istan (1979–1989), Termez adalah dalam rencana transit pasokan
pangkalan militer yang penting; NATO yang tidak mematikan ke
lebih dari 100.000 tentara Soviet Afghanistan.
berbasis di sana. Sebuah lapangan Pada Juni 2015, Perdana Ment-
terbang militer dan Jembatan Per- eri Pakistan, Nawaz Sharif, meng-
sahabatan Afghanistan-Uzbeki- umumkan pembangunan Jalan
stan, sebuah jembatan gabungan Raya Gwadar–Termez, yang akan
dibangun di atas Amu Darya. menghubungkan Uzbekistan
Uzbekistan Merdeka melalui jaringan jalan ke Laut Arab
18 MULIA | Shafar 1443/Oktober 2021