Page 37 - MAJALAH MULIA EDISI OKTOBER 2021 VERSI ONLINE-dikompresi
P. 37
tanpa lauk, tentu
pilihan yang sa ngat
me nyakitkan.
“Terus bagaima-
na ini?” tanya saha-
bat.
Tidak ada yang
mengeluarkan
pendapat. Meng-
utang? Ini pilihan yang
sangat beresiko tinggi.
Tidak ada yang bisa dija-
minkan. Dan belum tentu
ada dana untuk mengem-
balikan.
“Ya sudah, belikan saja
pancing, kita memancing ikan di
sungai/tambak,” usul salah satu
kawan.
Ide itu dipandang cukup jitu. meng-
Maka bergegaslah membeli kail. gerakkan
Dapat dua. Bertepatan letak tem- hati hamba-Nya, untuk meringank-
pat tinggal kami kawasan banyak an beban sesama saudaranya.
tambak. Mulailah mencoba ‘me- Kami pun sangat berterima kasih
ngundang’ pertolongan Allah, untuk atas bantuan laki-laki itu. Peristiwa
mencari lauk untuk santri-santri. ini sekaligus menjadi penguat kami,
Namanya juga mancing, itu ber- bahwa pertolongan Allah itu san-
beda dengan menjala. Butuh kesa- gat dekat, bagi setiap hamba-Nya
baran untuk mendapatkan satu-dua yang mau berjuang menolong ag-
ikan. Tapi Allah Maha Kuasa. Dia ama-Nya, atau meringankan beban
bisa mendatangkan rizki dari arah mereka yang kesusahan.
mana saja yang dikehendaki. Tanpa Di hari yang lain, pernah juga
disangka-sangka. tempat tinggal kami diketuk pintu-
Jadi, di sela-sela memancing nya malam-malam. Ketika dibukan,
ikan itu, ada seorang laki-laki yang telah tergeletak makanan beser-
mendekati kami. Sebelumnnya kami ta lauk-pauknya. Lengkap. Ada-
tidak pernah kenal dia. Mulailah pun orang yang memberi, terlebih
mengobrol. Ternyata ia memili- dahulu lari. Mungkin ia tidak mau
ki tambak yang sudah siap panen. diketahui. Hanya doa kami yang
Mengetahui kami memancing ikan mengirngi, semoga apa yang dise-
untuk keperluan lauk para santri, dekahkan diterima oleh Allah .
ia pun langsung menawarkan ban- Inilah sekelumit kisah tentang
tuan. bagaimana keberkahan merawat
Singkat cerita, laki-laki itu kemu- anak yatim. Semoga bermanfaat
dian memberikan kami dua keran- dan memberi inspirasi bagi para
jang besar penuh dengan ikan-ikan pembaca untuk lebih peduli kepada
besar dan segar. Subhanallah. Laa anak-anak yatim dan dhuafa. Amiin.
haulaa walaa quwwata illaa billahi */Khairul Hibri, kisah ini diceri-
al-‘aliyul al-azhim. takan oleh seorang pegiat dakwah
Sungguh Allah semata yang asal Surabaya
Safar 1443/Oktober 2021 | MULIA 35