Page 1 - eModul
P. 1
A. Orientasi Masalah
Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, putarlah video berikut dan bacalah narasi
dibawahnya.
Sungai Tambak Wedi Surabaya Tercemar Penuh Busa
video
Sumber: youtube.com/ISLAMTODAY ID News
Komunitas Tolak Plastik sekali pakai (KTP), Mahasiswa Pecinta Alam Universitas
Muhammadiyah Surabaya (Mupalas) dan Ecoton melakukan penelitian air di Sungai
Tambak Wedi, Surabaya pada Kamis siang (18/3). Komunitas-komunitas tersebut
menemukan kandungan air di sungai telah tercemar fosfat dan khlorin. Pengurus Harian
Mupalas, Faisol Mardiono mengatakan, kondisi di Sungai Tambak Wedi tidak lepas dari
pencemaran deterjen dari masyarakat sekitar. Faisol khawatir kondisi akan semakin
parah dalam beberapa tahun ke depan. "Dua tahun lagi ekosistem Sungai Tambak Wedi
(bisa) buyar," ungkapnya. Dalam penelitian kali ini, para anggota komunitas mengambil
sampel air di tiga titik muara Sungai Tambak Wedi. Mereka menggunakan alat Total
Dissolved Solid (TDS) atau kandungan ion terlarut dalam air. Kemudian pengukur fosfat,
amonium, pH meter, khlorin dan plankton net untuk mengambil sampel mikroplastik.
Peneliti dari KTP, Miftakhul Rohmah mengatakan, kandungan fosfat di Sungai
Tambak Wedi sebesar 45 part per milion (ppm). Sementara untuk TDS mencapai 4.015
hingga 5.012 ppm. "Padahal untuk baku mutu air sungai parameter TDS harus lebih kecil