Page 5 - eModul
P. 5
kaya nutrisi, ganggang dan tumbuhan air tumbuh subur (blooming). Hal yang demikian
akan mengancam kelestarian bendungan. Bendungan akan cepat dangkal dan biota air
akan mati karenanya.
b. Limbah Rumah Tangga
Di dalam rumah tangga, kita biasa menggunakan air untuk memasak, minum, mencuci
dan berbagai keperluan lainnya. Air tersebut akan dibuang atau dialirkan ke selokan
setelah digunakan. Kemudian air tersebut akan mengalir ke sungai, danau, dan laut.
Limbah rumah tangga yang memasuki perairan menyebabkan populasi ganggang pada
perairan tersebut meningkat pesat. Akibatnya, persediaan oksigen pada perairan tersebut
menjadi berkurang sehingga biota air akan mati.
c. Limbah Industri
Adanya beberapa industri yang membuang limbahnya ke dalam air dapat menyebabkan
pencemaran jika tidak diolah dengan benar. Limbah merupakan produk sampingan yang
tidak terpakai dari kegiatan industri. Terdapat beberapa jenis limbah industri yaitu
limbah organik yang berbau busuk seperti limbah pabrik tekstil atau limbah pabrik
kertas. Begitu juga limbah anorganik yang mengandung asam belerang yang berbau
menyengat serta dapat mengubah suhu air menjadi panas, berbuih, dan berwarna.
Misalnya limbah pabrik emas, limbah pabrik pupuk organik, limbah pabrik baja, limbah
pabrik farmasi, limbah pabrik cat, dan lain-lain. Jika limbah industri tersebut dibuang ke
sungai atau saluran air, dapat menimbulkan pencemaran air dan merusak ekosistem
dalam perairan tersebut bahkan dapat menyebabkan organisme didalamnya musnah.
Oleh karena itu, pemerintah menetapkan aturan untuk mengendalikan pencemaran air
oleh limbah industri. Misalnya, limbah industri harus diolah terlebih dahulu sebelum
dibuang ke sungai agar tidak menyebabkan pencemaran.
Dampak Pencemaran Air
a. Punahnya Spesies
Limbah yang mencemarai suatu ekosistem berbahaya bagi biota didalamnya. Berbagai
jenis hewan dapat mengalami keracunan hingga menyebabkan kematian.
b. Gangguan Keseimbangan Lingkungan
Punahnya spasies tertentu dapat mengibah pola interaksi di dalam suatu ekosistem.
Rantai makanan, jaring-jaring makanan dan lairan energi menjadiberubah. Akibatnya,
keseimbangan lingkungan terganggu.
c. Keracunan Penyakit
Orang yang mengkonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan tercemar dapat mengalami
keracunan. Ada yang meninggal dunia, ada yang mengalami kerusakan hati, ginjal,
menderita kanker, kerusakan susunan saraf, dan bahkan ada yang menyebabkan cacat
pada keturunan-keturunannya.