Page 85 - Demo
P. 85


                                    36Pokok bahasan : gangguan sistem sirkulasi (syok)RESUME KASUS Tn Y di rawat di bangsal bedah.pada tgl 5 agustus jam 10.00 WIB menjalani operasi laparatomi. Saat dilakukan pengkajian pada tgl 5 agustus jam 16.00 WIB, kondisi Tn Y semakin lemah, pucat, dari pemeriksaan tanda vital didapatkan data Tekanan darah dengan tensimeter tak terukur, tekanan darah secara palpasi 30 mmhg, nadi 108 x/menit dengan kekuatan lemah. Pemeriksaan kesadaran GCS : E3 M3 V2. Terdapat sianosis dari pemeriksaan kadar HB didapatkan data 6 gr%. Akral teraba dingin, dandari pemeriksaan nail bed pressure didapatkan data capillary refill > 2 mnt Hasil konsultasi dengan dokter bedah saat itu juga Tn Y harus dikirim ke ruang ICU untuk mendapatkan perawatan sesara intensif. Saat tiba di ICU, tn Y segera ditidurkan posisi tlendenburg kepala dimiringkan, terapi cairan secara cepat kombinasi antara cristaloid dengan koloid dan diprogramkan transfiusi darah. tn Y juga dilakukan pemasangan kateter, pemasangan CVP, terapi oksigen melalui masker 6 l/ menit dan pemberian obat vasoconstrictor memalui sering pump. Step 1. Identifikasi istilah kurang dikenal1. Nail bed pressure2. Syok hemoragik derajat 33. Sianosis4. Pemasangan cvp5. Tensimeter tak terukur6. Obat vasoconstrictor7. Laparotomi8. Cristaloid dan koloid9. Capillary refill10. Posisi tlendenburg
                                
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89