Page 47 - Analisis Statistik Bigdata menggunakan Aplikasi Phyton
P. 47

3) H₀: Tidak terdapat pengaruh signifikan antara penggunaan bahan ajar berbasis AI dan
                           resiliensi matematis mahasiswa.


                               Untuk pengujian atau tes hipotesis, hipotesis yang diuji itu adalah hipotesis nol,

                        bukan  hipotesis  riset?  Hal  ini  dikarenakan  Bila  hipotesis  riset  yang  digunakan,  dan
                        andaikan  hipotesisnya  diterima  (dan  itulah  yang  diharapkan),  maka  penerimaan  itu

                        belum  kuat  karena  penerimaan  itu  baru  sebuah  dari  banyak  penerimaan  yang  bisa
                        terjadi.

                               Tetapi, bila hipotesis nol atau hipotesis statistik yang dipakai, maka bila terjadi
                        penolakan (dan itulah yang diharapkan) walaupun hanya ada sebuah, maka cukup kuat

                        untuk mengambil keputusan bahwa perbedaan itu ada.

                               Penerimaan  hipotesis  statistik  adalah  akibat  tidak  cukupnya  bukti  untuk
                        menolaknya dan tidak berimplikasi bahwa hipotesis itu benar. Penolakan hipotesis berarti

                        menyimpulkan  bahwa  hipotesis  itu  salah.  Hipotesis  yang  dirumuskan  dengan  harapan
                        ditolak adalah hipotesis nol, dilambangkan    . Penolakan     memberi akibat penerimaan
                                                                                    
                                                                     
                        hipotesis Alternatif (   ).
                                             1

                        B. Bentuk Rumusan Hipotesis

                               Sebelum merumuskan hipotesis penelitian, setiap peneliti mengetahui terlebih
                        dahulu  permasalahan-permasalahan  dalam  penelitian.  Adapun  permasalahan  dalam

                        penelitian yaitu:

                        a.  Permasalahan yang bersifat deskriptif
                               Permasalahan  yang  bersifat  deskriptif  yaitu  permasalahan  yang  tidak

                        membandingkan dan menghubungkan dengan variabel lain hanya menggambarkan satu
                        variabel  saja.  Contoh:  “Seberapa  tinggi  motivasi  belajar  mahasiswa  statistika  di

                        Universitas Islam Riau?”
                        b.  Permasalahan yang bersifat komparatif

                               Permasalahan  yang      bersifat   komparatif   yaitu  permasalahan     yang

                        menggambarkan perbedaan karakteristik dari dua variabel atau lebih. Contoh: “Adakah
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52