Page 6 - PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TIMUR PELUANG INVESTASI BUDIDAYA DAN INDUSTRI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT
P. 6
Potensi Dan Peluang Investasi Sektor Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jawa Timur
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI BUDIDAYA DAN INDUSTRI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT
KAWASAN POTENSIAL UNTUK BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI JAWA TIMUR
Secara umum rumput laut sesuai untuk dibudidayakan di kawasan pesisir utara Provinsi Jawa
Timur karena ombaknya yang tidak terlalu besar. Lokasi yang sesuai untuk budidaya rumput
memiliki kriteria sebagai berikut:
Perairan cukup tenang.
Kedalaman tidak bisa kurang dari 70 cm saat surut rendah dan tidak lebih dari 200 cm saat
pasang.
Lokasi terlindung dari ombak dan angin kencang.
Lokasi memiliki sediaan rumput alami.
Lokasi harus didukung dasar perairan bersifat substrat (berlumpur atau sedikit berpasir).
Perairannya harus subur.
Kawasan pesisir Provinsi Jawa Timur yang memiliki kesesuaian dan berpotensi menjadi kawasan
budidaya rumput laut, meliputi pesisir:
Pesisir Utara Jawa Timur yang memiliki Potensi Besar Untuk Budidaya Rumput Laut
1. Pulau Madura (Kabupaten : Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan).
2. Kabupaten Banyuwangi.
3. Kabupaten Situbondo.
4. Kabupaten Sidoarjo.
5. Kabupaten Lamongan.
6. Kabupaten Gresik (*produksi masih sangat kecil).
7. Kabupaten Tuban (* belum digunakan untuk produksi).
8. Kabupaten Probolinggo.
9. Kabupaten Pasuruan.
10. Kota Pasuruan.
11. Kota Probolinggo.
Pesisir Selatan Jawa Timur yang memiliki Potensi Kecil sampai Sedang Untuk Budidaya Rumput Laut
1. Pulau Madura (Kabupaten : Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan) (*Potensi Besar).
2. Kabupaten Banyuwangi.
3. Kabupaten Pacitan.
4. Kabupaten Trenggalek.
5. Kabupaten Tulungagung.
6. Kabupaten Blitar.
7. Kabupaten Malang.
8. Kabupaten Lumajang.
9. Kabupaten Jember.
[5]