Page 27 - E- MODUL BIOLOGI SISTEM PERNAPASAN KELAS XI
P. 27
terkendali pada jaringan dalam paru-paru. Jika sel-sel tersebut tidak segera
ditangani, maka dapat menyebar ke seluruh paru-paru bahkan jaringan di
sekitar paru-paru. Gejala orang yang menderita kanker paru-paru yaitu batuk
disertai darah, berat badan berkurang drastis, napas menjadi pendek, dan sakit
pada bagian dada. Sekitar 85% kasus kanker paru-paru disebabkan oleh
merokok dalam jangka waktu yang lama, sedangkan 10-15% kasus terjadi pada
orang yang tidak pernah merokok, misalnya menghirup udara yang terpolusi,
termasuk akibat menjadi perokok pasif.
Gambar 18. Penyakit Kanker Paru-paru
Sumber: Campbell et al. 2008
G. Pengaruh Merokok Terhadap Kesehatan Pernapasan
Rokok adalah benda beracun yang sangat berbahaya bagi orang yang
merokok (perokok aktif) maupun orang disekitar perokok yang bukan perokok
(perokok pasif). Dalam waktu lama, orang yang merokok dapat juga terkena
penyakit TBC, hipertensi, jantung, osteoporosis, kerusakan mata dan gigi,
penuaan dini pada kulit serta kanker paru-paru dan tenggorokan.
Wanita hamil yang merokok atau menjadi perokok pasif dapat
menyebabkan zat-zat beracun dari asap rokok kepada janin yang di
kandungannya melalui peredaran darah. Nikotin pada rokok menyebabkan
denyut jantung janin bertambah cepat, sedangkan karbon monoksida pada
rokok menyebabkan berkurangnya oksigen yang diterima janin.
Asap dari rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat
bahan pemicu kanker diudara dan 50 kali bahan pengiritasi mata dan
pernapasan. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang
lebih berbahaya dari pada polusi dijalan raya.
Beberapa zat didalam rokok yang sangat berbahaya, yaitu sebagai berikut:
1. Nikotin merupakan zat kimia yang bersifat sangat toksik (beracu n),
23