Page 52 - Sanitasi Sekolah
P. 52

dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendi-
            rinya (Notoatmodjo, 2003).
                 Sarana Pembuangan Sampah Berdasarkan Keputusan Menteri Kes-
            ehatan  Republik  Indonesia  Nomor  1429/MENKES/SK/XII/2006  tentang

            Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah menjelaskan:
            “Standar sarana pembuangan adalah sebagai berikut:
            1)   Di setiap ruangan harus tersedia tempat sampah yang dilengkapi den-
                 gan tutup.

            2)   Tersedia tempat pengumpulan sampah sementara (TPS) dari seluruh
                 ruangan untuk memudahkan pengangkutan atau pemusnahan.

            3)   Peletakkan  tempat  pembuangan/  pengumpulan  sampah  sementara
                 dengan ruang kelas berjarak minimal 10 m.”



            1.   Penyimpanan Sampah

                 Penyimpanan  sampah  adalah  tempat  sampah  sementara  sebelum
            sampah tersebut dikumpulkan, untuk kemudian diangkut serta dibuang (di-
            musnakan) dan untuk itu perlu disediakan tempat yang berbeda untuk ma-

            cam dan jenis sampah tertentu. Maksud dari pemisahan dan penyimpanan
            disini ialah untuk memudahkan pemusnahannya.






                    Pengelolaan sampah adalah meliputi penyimpanan,

                  pengumpulan dan pemusnahan sampah yang dilakukan
                   sedemikian rupa sehingga sampah tidak mengganggu
                   kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup (Notoat-
                                        modjo, 2003).







                                               46
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57