Page 54 - Sanitasi Sekolah
P. 54

2.   Pengumpulan Sampah

                 Pengumpulan  sampah  menjadi  tanggung  jawab  dari  masing-masing
            institusi yang menghasilkan sampah. oleh sebab itu setiap institusi harus
            mengadakan tempat khusus untuk mengumpulkan sampah, kemudian dari
            masing-masing  tempat  pengumpulan  sampah  tersebut  harus  diangkut  ke
            Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan selanjutnya ke Tempat Penam-

            pungan Akhir (TPA).


            3.   Pemusnahan Sampah

                 Pemusnahan atau pengelolaan sampah dapat dilakukan melalui berb-
            agai cara, antara lain :
            a.   Ditanam (landfill) yaitu pemusnahan sampah dengan membuat lubang
                 diatas  tanah  kemudian  sampah  dimasukan  dan  ditimbun  dengan
                 sampah.

            b.   Dibakar (incenarator) yaitu memusnahkan sampah dengan jalan mem-

                 bakar di dalam tengku pembakaran.
            c.   Dijadikan pupuk (composting) yaitu pengelolaan sampah menjadikan
                 pupuk, khususnya untuk sampah organik daundaunan, sisa makanan

                 dan sampah lain yang dapat membusuk.


            E.   DATA PENELITIAN

                 Berikut persentase per indikator dari sub variabel kondisi sanitasi di tiga
            SD Negeri di daerah Tangerang Selatan. Pengambilan data dilakukan di tiga

            Sekolah Dasar Negeri di daerah Tangerang
                 Selatan yaitu SDN Ciputat 04, SDN Pondok Betung 1 dan SDN Perigi
            01. Penelitian dilakukan bulan Juli-Agustus 2017.
                 Berdasarkan  data  hasil  penelitian  dapat  disimpulkan  bahwa  dari  ke-

            tiga sekolah 93,3 % sumber air bersih sudah sesuai dengan standar yang
            ditetapkan. Kondisi  jamban  83,3 % telah memenuhi  standar. Dari kondisi

                                               48
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59