Page 2 - 07_22_2021_Pedoman Pengembangan Kurikulum Prodi_2021
P. 2
KATA PENGANTAR
Amanat pengembangan kurikulum Pendidikan Tinggi telah tercantum pada
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 35 ayat (2),
menyebutkan bahwa Kurikulum Pendidikan tinggi dikembangkan oleh setiap Perguruan
Tinggi. Tindak lanjut dari amanat tersebut terbit Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang mengatur jenjang
kualifikasi sebagai acuan capaian pembelajaran yang dihasilkan melalui pendidikan,
pelatihan kerja atau pengalaman kerja. Perkembangan berikutnya terbit Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SNPT), pada Bab I pasal 1 ayat (6) menetapkan bahwa kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan Pendidikan Tinggi. Terakhir, diterbitkan buku Panduan Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0 Untuk Mendukung Merdeka Belajar-Kampus
Merdeka (MBKM) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2020 yang mengatur tentang tata cara penyusunan dokumen kurikulum
program studi.
Adanya kebijakan baru Kemendikbud tentang MBKM, kebutuhan kurikulum
semakin mendesak karena sudah seharusnya menjadi dasar pertimbangan dalam
pengembangan program studi Perguruan Tinggi. Salah satu kebijakan pokok tentang
MBKM yang perlu diakomodasi dalam kurikulum adalah hak belajar tiga semester di luar
program studi. Pertimbangan lain yang perlu dijadikan dasar pengembangan kurikulum di
Pergguruan Tinggi adalah perlunya menyiapkan kompetensi lulusan yang siap beradaptasi
terhadap tuntutan keterampilan Revolusi 4.0 dan 21st Learning Skills. Seiring dengan
tuntutan ini maka kurikulum Perguruan Tinggi perlu melakukan perubahan paradigma
pengembangan kurikulum yakni berorientasi pada MBKM dan Outcomes-Based Education
(OBE).
Dalam rangka memberikan arahan, keseragaman, dan jaminan kualitas dokumen
kurikulum, implementasi dan evaluasi kurikulum, penting disusun Pedoman
Pengembangan Kurikulum Prodi. Pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang
berkualitas merupakan akuntabilitas UPI bagi masyarakat pengguna, dengan harapan
kepercayaan publik terhadap setiap Prodi di UPI semakin menguat di masa mendatang.
Pedoman ini memuat rasional pengembangan kurikulum Prodi dan tahapan
pengembangan kurikulum yang terdiri dari perancangan kurikulum, perancangan
pembelajaran, dan evaluasi program pembelajaran. Dengan harapan pedoman ini
bermanfaat bagi Prodi dan civitas akademika UPI, sehingga proses pembelajaran
terlaksana dengan lancar, berkualitas, dan akuntabel.
Bandung,
Rektor UPI,
Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A.
NIP: 19620208 198601 1002
i